Salin Artikel

Usai Menikah, Ketua MK dan Adik Jokowi Langsung Dapat E-KTP Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman dan adik Presiden Joko Widodo, Idayati, langsung mendapatkan KTP elektronik (e-KTP) baru setelah melangsungkan akad nikah pada Kamis (26/5/2022).

Dokumen kependudukan ini diserahkan oleh Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakhrulloh, disaksikan oleh Presiden Jokowi selaku wali nikah dan para tamu undangan.

"Petugas Dukcapil yang proaktif dan responsif adalah kunci dari kinerja layanan yang tinggi. Saya mengapresiasi Dinas Dukcapil Kota Surakarta, yang cepat menyiapkan e-KTP dan kartu keluarga (KK) baru bagi pasangan yang baru menikah tersebut," ujar Zudan dalam keterangan tertulisnya pada Kamis.

"Terima kasih Kadis Dukcapil Surakarta Mas Pramono yang menyiapkan masing-masing e-KTP dengan status menikah serta KK baru bagi Ketua MK Pak Anwar Usman dan Ibu Idayati. Ini sesuai dengan arahan Pak (Mendagri) Tito untuk selalu menekankan agar Dukcapil bergerak cepat melayani dan proaktif," jelasnya.

Menurut Zudan, layanan berkarakter proaktif seperti itu visioner atau memiliki visi jauh ke depan. Sebab, tidak hanya menunggu perintah atasan, tetapi bergerak melayani tanpa diminta.

"Ini jiwa pelayanan yang harus dimiliki oleh jajaran Dinas Dukcapil di mana pun," tegasnya.

Diberitakan, akad nikah adik Presiden Jokowi, Idayati, dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman telah berlangsung pada Kamis.

Prosesi akad nikah dilaksanakan pada pukul 09.00 WIB di Gedung Graha Shaba Buana, Jalan Letjen Suprapto Nomor 80-B, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah.

Presiden Jokowi menjadi wali nikah, kemudian Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menjadi saksi nikah.

Dalam prosesi akan dihadiri hanya 200 undangan, tampak terlihat Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, serta Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Kemudian, ada pula tenaga ahli Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfi, mantan Menteri Agama Fahrul Razi, Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoli, Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung juga telah hadir di gedung pernikahan.

Menyusul kemudian Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan beberapa pengusaha kenamaan juga hadir dalam acara pernikahan ini.

Hadir pula Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno yang awalnya ditunjuk menjadi saksi nikah pihak perempuan. Namun, belakangan Pratikno digantikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/27/06102361/usai-menikah-ketua-mk-dan-adik-jokowi-langsung-dapat-e-ktp-baru

Terkini Lainnya

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke