Salin Artikel

Syukuran Ulang Tahun ke-80, Jusuf Kalla: Hidup Saya Sistematis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla menyatakan, hidupnya berjalan sistematis berkaca dari pengalamannya dari kabupaten hingga ibu kota negara serta dari pengusaha hingga menjadi pejabat pemerintah.

Hal ini disampaikan JK, sapaan akrab Jusuf Kalla, saat memberikan sambutan dalam acara syukuran hari ulang tahunnya ke-80 di The Opus Grand Ballroom The Tribrata Darmawangsa, Jakarta, Rabu (25/5/2022).

"Hidup saya sistematis, mulai dari saya lahir di Bone, lalu besar dan bekerja di Kota Makassar ibu Kota Propinsi. Begitu pula dalam karir di bisnis. Saya bekerja di perusahaan mulai dari manajer, direktur hingga direktur utama," kata JK, dikutip dari siaran pers.

"Semuanya sistematis, di pemerintahan saya dari DPR, menteri, menko lalu Wakil Presiden hingga mencalonkan diri jadi Presiden, fase hidup saya seperti itu, dari bisnis ke pemerintahan, hidup saya bertahap dan semoga bermanfaat," ujar JK.

JK juga berujar, baginya tujuan hidup adalah bermanfaat untuk agama, bangsa dan keluarga. Menurut JK, hal itu sederhana tapi sulit diwujudkan.

Dalam rangka syukuran ulang tahunnya itu, JK juga meluncurkan buku berjudul "Jusuf Kalla, Di Balik Beragam Isu" yang ditulis oleh manan Meteri Hukum dan HAM Hamid Awaludin yang juga sahabatnya.

"Menulis buku tentang JK sangat mudah karena pikirannya berbanding lurus, dengan sikapnya. Pikiran Pak JK Simpel tapi selalu logis," kata Hamid.

Buku tersebut berisi kisah politik JK yang bercerita tentang pelayanan yang merambah banyak lahan. JK menjadi aktor penting dalam misi perdamaian pemerintah dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Selain itu, JK juga terlibat dalam usaha-usaha perdamaian lain seperti mendamaikan dua tokoh politik Malaysia, Najib Razak dan Anwar Ibrahim, dan upaya mendamaikan Pemerintah Afghanistan dengan Taliban.

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/26/08253141/syukuran-ulang-tahun-ke-80-jusuf-kalla-hidup-saya-sistematis

Terkini Lainnya

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke