Salin Artikel

Elite Ramai-ramai Temui Tokoh NU, Pengamat: Suara Nahdliyin “Seksi”

Tercatat, nama-nama seperti Ketua DPP PDI-P Puan Maharani hingga Panglima TNI Andika Perkasa sudah mengunjungi Kantor PBNU di Jakarta Pusat dan diterima kiai kelahiran Rembang tersebut

Nama lain seperti Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sudah giat melakukan silaturahim ke sejumlah tokoh NU dan pesantren.

Sementara Menteri BUMN Erick Thohir jadi anggota kehormatan Banser, bagian dari Gerakan Pemuda Ansor, organisasi sayap kepemudaan NU.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno menilai wajar bila para elite berduyun-duyun temui tokoh NU.

Menurutnya, upaya silaturahim ini tak dapat dilepaskan dari konteks politik elektoral, terlebih nama-nama di atas juga masuk dalam bursa calon presiden 2024.

“Suara nahdliyin (warga NU) sangat seksi karena dua hal. Pertama, karena merepresentasikan suara kelompok Islam mayoritas. Kedua, karena corak keislamannya yang moderat, senapas suasana batin keindonesiaan,” kata Adi kepada Kompas.com, Selasa (24/5/2022).

Adi menilai, faktor pertama biasanya lebih menonjol dalam motif para elite menyambangi NU, yaitu karena suaranya besar.

“Buktinya, elite-elite itu tak pernah mendatangi kelompok Islam lain seperti Mathla’ul Anwar, Nadhlatul Wathan, Al Waskiyah, bahkan Syiah dan lainnya. Bahkan, Muhammadiyah pun jarang didekati oleh elite-elite itu karena (suaranya) tak sebanyak nahdliyin,” ujarnya.

Di sisi lain, Adi berpandangan bahwa menjamurnya elite-elite yang sowan ke NU tak terlepas dari langgam kepemimpinan Yahya.

Sejak awal, Yahya menyatakan bahwa NU tak akan condong pada kubu politik tertentu, melainkan membuka diri ke semua kubu.

Keterbukaan ini direpresentasikan dengan latar belakang partai politik para pengurus baru PBNU di bawah kepemimpinan Yahya yang “warna-warni”.

“Selama ini kan NU terkesan hanya dikavling PKB. Sekarang, semua partai bisa ngaku-ngaku NU,” ujar Adi.

Meskipun demikian, Adi mewanti-wanti bahwa Pilpres bukan hanya urusan memegang suara NU, melainkan menyangkut keseluruhan penduduk Indonesia.

“Kemenangan Jokowi pada 2019 secara umum karena semua mesin partai bergerak solid,” ujarnya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/24/20034591/elite-ramai-ramai-temui-tokoh-nu-pengamat-suara-nahdliyin-seksi

Terkini Lainnya

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke