Salin Artikel

KPU Diingatkan Pakai Teknologi pada Pemilu Bukan untuk Gaya-gayaan

Ia mengatakan, pemanfaatan teknologi harus dipastikan betul-betul bermanfaat untuk semua. Bukan hanya para peserta pemilu, melainkan juga kepada para pemilih yaitu masyarakat.

"Bukan kemudian mengabaikan gitu ya atau mengenyampingkan semuanya demi penggunaan teknologi. Karena kalau kayak gitu, artinya teknologi bukan ditujukan untuk memudahkan, tetapi semata-mata untuk gaya-gayaan," kata Hurriyah dalam diskusi virtual Kode Inisiatif Minggu (22/5/2022) bertajuk "Kesiapan Penyelenggaraan Pemilu dan Teknologi Informasi".

Hurriyah berpandangan, persoalan mengenai pemanfaatan teknologi dalam Pemilu betul-betul penting dibicarakan.

Sehingga, semestinya persoalan itu dibicarakan dalam jangka panjang oleh penyelenggara pemilu.

Dia pun meminta agar ke depannya, terkait pemanfaatan teknologi digital dibahas dalam waktu di luar penyelenggaraan pemilu.

Hal ini berkaca karena untuk Pemilu 2024 saja, pemanfaatan teknologi digital baru dibicarakan dua atau tiga tahun sebelumnya.

"Jangan sampai kemudian baru menjelang Pemilu, kita membahas hal yang sama, baru menjelang Pemilu, kita mendiskusikan bagaimana soal pemanfaatan teknologi gitu ya," ujarnya.

Padahal, menurut Hurriyah, persoalan mengenai penyelenggaraan pemilu, dari tahun ke tahun selalu sama.

Misalnya, mengenai pendaftaran peserta pemilu yang kerap menjadi hal krusial bagi penyelenggara maupun partai politik calon peserta.

"Tetapi entah kenapa masalah itu kok selalu muncul gitu ya. Setiap pemilih, dibicarakan lagi baru kemudian dibahas lagi, apa kira-kira solusinya," sesal Hurriyah.

Hal tersebut pun, lanjut Hurriyah, kerap membuat masyarakat sebagai pemilih dalam Pemilu merasa kebingungan.

Ia menilai, penyelenggara pemilu hanya kerap memperbanyak istilah dalam pemanfaatan teknologi.

Padahal, ada hal yang lebih penting, misalnya bagaimana solusi untuk persiapan keamanan dari sebuah teknologi yang akan dimanfaatkan.

"Ini juga menjadi sangat penting. Apalagi yang namanya teknologi sekarang begitu ya. Hackers dan lain sebagainya, itu kan yang mereka luar biasa. Kita harus selalu, bahwa akan ada peluang penyalahgunaan sebuah teknologi, akan ada pihak-pihak yang mungkin ingin mengacaukan atau mengganggu penggunaan teknologi," pesan Hurriyah.

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/22/17005051/kpu-diingatkan-pakai-teknologi-pada-pemilu-bukan-untuk-gaya-gayaan

Terkini Lainnya

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan Lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan Lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke