Salin Artikel

Alasan Jokowi Carter Garuda untuk Kunjungan ke AS, Tak Pakai Pesawat Kepresidenan

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bertolak ke Amerika Serikat (AS) untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Khusus ASEAN-AS, Selasa (10/5/2022) pukul 07.00 WIB.

Tak seperti kunjungan kerja biasa yang menggunakan pesawat kepresidenan, kali ini, Jokowi dan rombongan bepergian menggunakan pesawat carter Garuda Indonesia tipe Boeing 777-300ER.

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menjelaskan, ada sejumlah alasan mengapa rombongan presiden tak menggunakan pesawat kepresidenan, salah satunya karena jauhnya jarak perjalanan.

"Perjalanan sangat jauh, jika pakai peaswat presiden bisa dua kali transit," kata Heru saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (9/5/2022).

"Kalau transit dua kali berarti di setiap titik harus ada tim advance dulu. Nah ini (dengan pesawat Garuda) hanya satu kali," jelasnya.

Alasan kedua, pesawat kepresidenan hanya muat 48 orang. Sementara, rombongan presiden total berjumlah 62 orang.

Oleh karenanya, penggunaan pesawat carter yang kapasitas penumpangnya lebih besar dinilai lebih efisien.

"Sehingga semua menteri yang ikut bisa satu pesawat secara pulang pergi dan tim advance akan ikut kembali bersama pesawat itu sehingga lebih efisien," ujar Heru.

Heru mengatakan, pesawat yang dicarter ini juga digunakan Jokowi saat bertolak ke Roma, Italia, dalam rangka menghadiri KTT G20 pada Oktober 2021 lalu.

Pesawat ini juga dipakai Jokowi untuk melanjutkan perjalanan ke Skotlandia dan Uni Emirat Arab selepas menghadiri KTT G20.

"Ya benar (memakai pesawat yang sama)," kata Heru.

Adapun dalam kunjungan kerjanya kali ini Jokowi didampingi sejumlah menteri antara lain Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

Kunjungan Jokowi ke AS adalah dalam rangka menghadiri KTT Khusus ASEAN-AS atau ASEAN-US Special Summit di Washington DC pada 12-13 Mei 2022. Presiden dijadwalkan kembali ke Indonesia pada Minggu (15/5/2022).

Sebagaimana diketahui, Indonesia saat ini menjadi koordinator hubungan ASEAN dan AS.

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dalam keterangannya mengungkapkan, KTT Khusus ASEAN-AS ini akan dihadiri para pemimpin ASEAN dan Presiden AS Joe Biden.

Pertemuan tersebut bakal membahas penganganan pandemi, kerja sama kesehatan, pendidikan, percepatan pemulihan ekonomi, hingga berbagai tantangan geopolitik kawasan dan global.

Adapun KTT Khusus ASEAN dan AS ini akan menjadi pertemuan fisik pertama antara pemimpin ASEAN dan Presiden AS sejak tahun 2017. Sebelumnya, Presiden Joe Biden hadir pada KTT ASEAN dengan AS ke-9 pada 26 Oktober 2021 secara virtual.

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/10/13243201/alasan-jokowi-carter-garuda-untuk-kunjungan-ke-as-tak-pakai-pesawat

Terkini Lainnya

Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke