Adapun hal tersebut juga diterapkan saat rekayasa lalu lintas one way berlangsung hari ini.
"Atas diskresi kepolisian, kami masih melakukan rekayasa buka/tutup rest area di jalan tol arah Jakarta secara situasional, terutama saat terjadi kepadatan di rest area selama rekayasa lalu lintas one way berlangsung," kata General Manager Perencanaan dan Pengendalian Operasional PT JMRB Meta Herlina Puspitaningtyas dalam keterangannya, Jumat.
Meta mengungkapkan, rest area yang dilakukan buka tutup adalah yang berpotensi menimbulkan titik-titik kepadatan di jalan tol arah Jakarta.
Skema buka tutup itu, lanjut dia, dilakukan untuk memaksimalkan efektivitas rekayasa lalu lintas one way.
"Penerapan rekayasa buka/tutup akan dilakukan guna mengurai kepadatan di dalam rest area, terutama jika sedang dilakukan rekayasa lalu lintas one way di ruas jalan tol," jelasnya.
Selain dengan pihak kepolisian, PT JMRB juga akan berkoordinasi dengan mitra pengelola rest area dan representative Office Jasa Marga terkait rekayasa buka/tutup rest area selama arus balik.
Selain rekayasa buka tutup, Jasa Marga juga melakukan sejumlah skema rekayasa arus lalu lintas di dalam rest area jika diterapkan sistem one way di ruas jalan tol.
"Sebab, jika sedang diterapkan sistem one way, arus kendaraan di rest area pun otomatis berubah. Dengan adanya perubahan tersebut, kami telah melakukan antisipasi agar tidak terjadi kepadatan di dalam rest area," ujar Meta.
Meta menjelaskan, antisipasi itu misalnya Jasa Marga menambah penyediaan sarana perambuan, rubber cone, dan water barrier.
Di sisi lain, Jasa Marga juga menambah personel keamanan dan pengatur lalu lintas di rest area.
Meta juga mengimbau pengguna jalan untuk memanfaatkan waktu istirahat di rest area sesuai dengan kebutuhan.
"Agar dapat bergantian dengan pengguna jalan lainnya," tutur dia.
https://nasional.kompas.com/read/2022/05/06/10285821/arus-balik-jasa-marga-terapkan-sistem-buka-tutup-rest-area-arah-jakarta-saat