Salin Artikel

Menko PMK Ziarah ke Makam Habibie Hingga Malik Fadjar di TMP Kalibata

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudyaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Senin (2/5/2022).

Muhadjir melaksanakan ziarah usai menunaikan Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal bersama Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin.

"Saya Shalat Id di Masjid Istiqlal mendampingi Wapres Pak Prof KH Ma’ruf Amin," ujar Muhadjir saat dihubungi Kompascom, Senin.

Di TMP Kalibata, ia berziarah ke sejumlah makam, di antaranya makam Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibi hingga Menteri Pendidikan Nasional RI Tahun 2001-2004 A Malik Fadjar.

"Ke makam Prof A Malik Fadjar, Presiden BJ Habiebie, Wapres Umar Wirahadukusuma, dan Pak Taufik Kiemas (Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat 2009-2013)," ucap dia.

Muhadjir mengatakan, Allah suka mengabulkan doa-doa yang ditujukan untuk orang lain dan untuk kepentingan orang banyak.

Lebih lanjut, mantan Mendikbud ini mengatakan orang beribadah puasa memproduksi energi positif.

Ia kemudian mengibaratkan orang puasa seperti orang yang memakai parfum, karena yang menikmati dampak positif dari puasa tidak hanya orang itu sendiri tetapi orang lain juga ikut menikmatinya.

"Mumpung energi positif masih sedang puncak-puncaknya mari kita gunakan berdoa untuk keselamatan dan kemajuan bangsa dan untuk siapa saja. Terutama untuk yang kita cintai dan kita hormati, yang sudah tiada. Insya Allah mudah terkabul," ujar dia.

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/02/12530651/menko-pmk-ziarah-ke-makam-habibie-hingga-malik-fadjar-di-tmp-kalibata

Terkini Lainnya

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke