Salin Artikel

Kemenhub: Peningkatan Kendaraan Semua Moda Angkutan Umum Capai 209,4 Persen hingga H-3 Lebaran

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan, ada peningkatan jumlah kendaraan sebesar 209,4 persen pada semua moda angkutan umum hingga H-3 Idul Fitri. 

Angka tersebut berdasarkan data sementara yang dihimpun dari Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2022 (1433 H).

“Sampai dengan H-3 terpantau peningkatan jumlah kendaraan pada semua moda angkutan umum. Peningkatan mencapai 209,4 persen dibanding waktu normal pada April 2022,” ujar Adita dalam siaran persnya, Sabtu (30/4/2022) sore.

Selain itu, Kemenhub juga mencatat tren peningkatan pergerakan penumpang di semua moda angkutan sejak Senin-Jumat (25-29 April 2022) atau H-7 hingga H-3 dibanding hari biasa. 

Perinciannya, pada H-7 sebesar 527.425 penumpang, H-6 sebesar 565.628 penumpang, H-5 sebesar 685.536 penumpang, H-4 sebesar 844.957 penumpang, dan H-3 sebesar 902.784 penumpang.

Data sementara Kemenhub, pergerakan penumpang di setiap moda angkutan pada 29 April 2022 (H-3) dibanding hari biasa (16 April 2022), sebagai berikut:

• Realisasi jumlah penumpang bus pada H-3 tahun 2022 sebanyak 155.204 penumpang, atau meningkat 147,3 persen dibanding hari biasa pada 16 April sebesar 62.760 penumpang.

• Realisasi jumlah penumpang angkutan kereta api pada H-3 tahun 2022 sebesar 130.023 penumpang, meningkat 168,8 persen dibanding hari biasa pada 16 April sebesar 48.372 penumpang.

• Realisasi jumlah penumpang angkutan udara pada H-3 tahun 2022 sebesar 218.765 penumpang, meningkat 108,1 persen dibanding hari biasa pada 16 April sebesar 105.101 penumpang.

• Realisasi jumlah penumpang angkutan laut pada H-3 tahun 2022 sebesar 84.035 penumpang meningkat 318,8 persen dibanding hari biasa pada 16 April sebesar 20.064 penumpang.

• Realisasi jumlah penumpang angkutan penyeberangan pada H-3 tahun 2022 sebesar 314.757 penumpang meningkat 466,9 persen dibanding hari biasa pada 16 April sebesar 55.525 penumpang.

“Peningkatan jumlah pergerakan pada moda angkutan penyeberangan sangat signifikan, angkanya mencapai 466,9 persen,” jelas Adita.

Adapun pemantauan pergerakan penumpang mudik pada tahun ini dilakukan di 111 terminal bus, 16 pelabuhan penyeberangan, 50 bandar udara, 110 pelabuhan laut, dan 13 daerah operasi (daop)/divre.

Jumlah penumpang angkutan penyeberangan naik tertinggi

Sementara itu, jumlah pergerakan penumpang secara kumulatif di masing-masing moda yang dipantau selama empat hari mulai Senin (H-7) hingga Jumat 29 April (H-3) kemarin, yakni :

• Pergerakan penumpang angkutan penyeberangan menjadi yang tertinggi sebanyak 1.086.687 penumpang. Dengan pergerakan penumpang terpadat di lima pelabuhan penyeberangan yakni: Merak, Bakauheni, Gilimanuk, Ketapang, dan Kayangan.

• Kemudian, angkutan udara sebanyak 931.870 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima Bandara yakni: Soekarno Hatta, Sultan Hasanuddin (Makassar), Juanda (Surabaya), Sepinggan (Balikpapan), dan Ngurah Rai (Bali).

• Angkutan jalan (bus) sebanyak 658.947 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima terminal yakni: Kertonegoro Ngawi, Ir Soekarno (Klaten), Purboyo (Surabaya), Giwangan (Yogyakarta), dan Tamanan (Kediri).

• Angkutan kereta api sebanyak 497.014 penumpang. Dengan pergerakan penumpang terpadat di lima daop, yakni: Daop I Jakarta, Daop II Bandung, Daop III Cirebon, Daop IV Semarang, dan Daop IX Jember.

• Angkutan laut 351.812 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di lima pelabuhan yakni: Gilimanuk, Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, dan Balikpapan.

"Sehingga, total pergerakan penumpang di semua moda angkutan sejak H-7 hingga H-3 sudah mencapai 3.526.330 penumpang," ungkap Adita.

Jumlah ini, menurutnya, masih lebih kecil dengan perbandingan 36,8 persen dibanding pergerakan penumpang kumulatif pada periode yang sama tahun 2019 sebesar 5.576.540 penumpang.

“Namun demikian, data kumulatif tahun ini sifatnya masih sementara dan masih akan terus bergerak,” ujar Adita.

Kendaraan pribadi meningkat di Tol Trans-Jawa dan Merak

Untuk pergerakan kendaraan pribadi, berdasarkan data Jasa Marga, tren peningkatan lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek ke arah timur melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek terus terjadi.

Pada H-3, lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama sebanyak 487.344 kendaraan, naik 81,2 persen dibanding lalu lintas normal pada periode November 2021.

Sedangkan secara kumulatif, mulai H-10 hingga H-3, sebanyak 1.394.854 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek, atau naik 17,6 persen dibanding lalin normal periode November 2021 dengan total 1.186.349 kendaraan.

https://nasional.kompas.com/read/2022/04/30/16112401/kemenhub-peningkatan-kendaraan-semua-moda-angkutan-umum-capai-2094-persen

Terkini Lainnya

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke