JAKARTA, KOMPAS.com - Arus lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans-Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek dalam 2 hari terakhir sudah 8 persen di atas arus lalu lintas normal.
Hal ini berdasarkan data PT Jasa Marga dalam kurun 22-24 April 2022 atau H-10 hingga H-8 Lebaran.
"Lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans-Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan jumlah 116.209 kendaraan," sebut Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (25/4/2022).
"Meningkat 8 persen dari lalu lintas normal," lanjutnya.
Padahal, pada 22 April, volume arus lalu lintas menuju Trans-Jawa masih 14,1 persen di bawah lalu lintas normal.
Secara umum, PT Jasa Marga mencatat sudah 445.944 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek dalam kurun 22-24 April 2022.
Heru menyebut, jumlah itu merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari 4 gerbang tol (GT) utama.
Keempat GT itu yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans-Jawa dan Bandung).
"Mayoritas sebanyak 210.999 kendaraan (47,1 persen) menuju arah timur (Trans-Jawa dan Bandung)," jelas Heru.
Namun, volume lalu lintas yang menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang masih 13 persen di bawah lalu lintas normal.
Sementara itu, volume lalu lintas menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebanyak 138.808 kendaraan, turun 4,3 persen dari lalu lintas normal.
Kemudian, volume lalu lintas yang melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 97.037 kendaraan, turun sebesar 8,7 persen dari lalin normal.
Mulai macetnya arus mudik sebelumnya juga disinggung Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam rapat koordinasi kesiapan Jawa Barat dalam penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2022, Sabtu (23/4/2022).
“Dari hasil simulasi tadi sudah menunjukkan angka V/C Ratio (perbandingan volume kendaraan dengan kapasitas jalan) sudah tinggi atau mendekati macet," kata Budi, dikutip keterangan pers yang diterima Kompas com pada Minggu.
"Maka, imbauan untuk melakukan mudik hari ini, besok, dan lusa (23-27 April 2022), harapannya bisa dilakukan,” sambungnya.
Budi melanjutkan, puncak arus mudik kemungkinan terjadi pada 28-30 April 2022 dengan total pemudik diprediksi mencapai 85,5 juta orang.
Jawa Tengah dan Jawa Timur masih jadi tujuan utama para pemudik pada Idul Fitri 2022.
https://nasional.kompas.com/read/2022/04/25/16065971/arus-mudik-dari-jakarta-via-tol-trans-jawa-sudah-di-atas-volume-hari-biasa