Salin Artikel

Ini 21 Kandidat Calon Hakim Agung dan Calon Hakim Ad Hoc Tipikor yang Masuk Seleksi Tahap Akhir

Ketua Bidang Rekrutmen Hakim Siti Nurdjanah menyampaikan terdapat 21 kandidat yang dinyatakan berhak melanjutkan seleksi ke tahap berikutnya.

Keputusan itu diambil dalam rapat pleno KY yang berlangsung Kamis (21/4/2022).

Hasilnya tertuang dalam surat pengumuman KY Nomor nomor 03/PIM/RH.01.04/04/2022 dan 04/PIM/RH.04.04/04/2022.

Para kandidat terpilih saat ini telah melewati tiga proses seleksi yaitu administratif, kualitas, dan kesehatan serta kepribadian.

Seleksi berikutnya adalah tes wawancara yang bakal berlangsung 25 sampai 28 April 2022 pekan depan.

Pasca proses wawancara selesai, KY akan kembali menggelar rapat pleno untuk menjaring 11 kandidat yang terdiri dari 8 orang CHA dan 3 orang Calon Hakim Ad Hoc Tipikor.

Kemudian KY akan menyerahkan hasil seleksi itu pada DPR untuk disetujui sebelum akhirnya dilantik oleh Presiden dan Ketua MA.

Minta abaikan janji untuk membantu seleksi

Juru Bicara KY Miko Ginting meminta para kandidat tidak tergiur dengan pihak-pihak yang berusaha menawarkan bantuan untuk memperlancar proses seleksi.

Ia menegaskan pihak itu bukan merupakan bagian dari KY.

Miko berharap para kandidat dan masyarakat turut mengawasi jalannya proses seleksi dan melaporkan jika ada pihak tak bertanggung jawab untuk menawarkan bantuan.

“Mohon mengabaikan semua permintaan atau informasi yang mengatasnamakan Komisi Yudisial, yang menjanjikan mempermudah atau mengamankan kelulusan,” ucapnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (22/4/2022).

Rekam jejak kandidat dipertimbangkan

Proses seleksi kesehatan dan kepribadian telah dilakukan sejak akhir Februari 2022.

Ketua KY Mukti Fajar Nur Dewata menjelaskan salah satu prosesnya adalah menelusuri rekam jejak para kandidat.

“Penulisan rekam jejak dan klarifikasi yang kita lakukan sejak akhir Februari hingga 20 April 2022,” ungkap dia.

Pencarian rekam jejak merupakan tahapan yang melengkapi tes asesmen kepribadian dan pemeriksaan kesehatan.

Ia menuturkan proses asesmen dan kompetensi kepribadian telah berlangsung 1 sampai 11 Maret 2022.

Sementara proses pemeriksaan kesehatan dilakukan 14 sampai 16 Maret 2022 di RSPAD Gatot Subroto.

Raja OTT tak lolos

Berdasarkan dokumen seleksi tahap ketiga CHA yang diterima Kompas.com, mantan penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Harun Al Rasyid tak lolos.


Penyelidik yang dijuluki raja operasi tangkap tangan (OTT) itu sempat masuk dalam daftar 36 CHA kamar pidana yang lolos tahap kedua yaitu seleksi kualitas.

Namun dalam proses seleksi kesehatan dan kepribadian, hanya tinggal 8 CHA kamar pidana yang berhasil lolos.

Daftar lengkap kandidat yang lolos

Berikut daftar lengkap 21 kandidat CHA dan Calon Hakim Ad Hoc Tipikor yang telah lolos seleksi tahap ketiga:

Kamar pidana

1. Aviantara: Inspektur Wilayah I Badan Pengawasan MA

2. Catur Iriantoro: Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Tanjungkarang

3. Willem Saija: Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya

4. Noor Edi Yono: Hakim Tinggi Pengawas Badan Pengawasan MA

5. Subiharta: Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Bandung

6. Sudharmawatiningsih: Panitera Muda Pidana Khusus MA

7. Suhartanto: Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Denpasar

8. Suradi: Hakim Tinggi Pengawas Badan Pengawasan MA

Kamar perdata

1. Heru Pramono: Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta

2. Nani Indrawati: Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak

Kamar agama

1. Abd.Hakim: Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Padang

2. Moch.Sukkri: Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Surabaya

Kamar tata usaha negara

1. Cerah Bangun: Direktur Keberatan Banding dan Peraturan Dirjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan

2. Doni Budiono: Pengacara PDB Law Firm

3. Triyono Martanto: Hakim Pengadilan Pajak

4. Wishnoe Saleh Thaib: Hakim Pengadilan Pajak

Ad hoc tipikor

1. Agustinus Purnomo Hadi: Hakim Ad Hoc Tipikor Pengadilan Tinggi Makassar

2. Amir Aswan: Mantan Hakim Ad Hoc Pengadilan Negeri Jambi

3. Andreas Lumme: Dosen Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Makassar

4. Arizon Mega Jaya: Mantan Hakim Ad Hoc Tipikor Pengadilan Negeri Palembang

5. Rodjai S.Irawan: Hakim Ad Hoc Tipikor Pengadilan Tinggi Mataram.

https://nasional.kompas.com/read/2022/04/23/09531271/ini-21-kandidat-calon-hakim-agung-dan-calon-hakim-ad-hoc-tipikor-yang-masuk

Terkini Lainnya

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Nasional
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke