Salin Artikel

Gandeng Polri dan Kemenag, PBNU Akan Gelar Vaksinasi Covid-19 dengan Target 1 Juta Suntikan

Program yang bekerja sama dengan Polri dan Kementerian Agama (Kemenag), akan menyasar sedikitnya 1 juta masyarakat di berbagai penjuru Indonesia.

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menyebutkan bahwa program ini sekaligus mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 setelah Lebaran.

“Kita harus lebih sungguh-sungguh dalam menjaga agar momentum Lebaran ini tidak menimbulkan ledakan kasus Covid-19. Makanya kita adakan ini (program vaksinasi booster),” kata Yahya melalui keterangan resmi, Senin (18/4/2022).

Vaksinasi dosis ketiga ini akan digelar serentak di seluruh kantor Pengurus Cabang NU (PCNU) tingkat kecamatan, Pengurus Wilayah NU (PWNU) tingkat kabupaten/kota, juga di lembaga pendidikan atau pesantren NU yang ditunjuk.

Di samping itu, program ini juga disebut bakal terselenggara di kantor Kementerian Agama dan kantor polisi.

Vaksinasi dosis ketiga ini khusus warga berusia 18 tahun lebih dan diutamakan kelompok lanjut usia serta telah menerima 2 dosis vaksin Covid-19 sebelumnya.

Peserta yang belum pernah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama juga diperbolehkan ikut serta.

Yahya menegaskan bahwa warga tak perlu khawatir bahwa vaksinasi Covid-19 akan membatalkan puasa.

“Vaksinasi digelar siang hingga malam. Untuk vaksin yang siang, kita sudah sangat jelas hasil kajian lembaga bahtsul masail PBNU bahwa vaksinasi di siang hari tidak membatalkan puasa,” kata dia.

PBNU mengeklaim, hasil pendataan sementara hingga Senin, jumlah peserta vaksinasi serentak yang akan digelar PBNU ini telah mencapai 1.130.000 orang. Pendataan disebut masih berlangsung sehingga jumlah ini masih mungkin bertambah.

https://nasional.kompas.com/read/2022/04/18/17280601/gandeng-polri-dan-kemenag-pbnu-akan-gelar-vaksinasi-covid-19-dengan-target-1

Terkini Lainnya

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke