Salin Artikel

Survei Charta Politika: Elektabilitas Ganjar Tertinggi di NTT, Prabowo di Kaltim

Direkrut Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyebutkan, Ganjar memiliki elektabilitas sebesar 27,6 persen di NTT, mengungguli Prabowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang masuk tiga besar.

"Untuk simulasi calon presiden di Nusa Tenggara Timur, Ganjar mendapat dukungan lebih tinggi dengan 27,6 persen dibandingkan dengan nama lainnya seperti Prabowo Subianto dengan 21,5 persen dan Anies R Baswedan 9,6 persen," kata Yunarto dalam keterangan pers, Kamis (14/4/2022).

Di luar tiga nama di atas, tokoh-tokoh lain yang masuk bursa elektabilitas calon presiden di NTT adalah Puan Maharani (7,9 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (4,6 persen), Sandiaga Uno (4 persen).

Selanjutnya, Airlangga Hartarto (2,6 persen), Ridwan Kamil (1,3 persen), Erick Thohir (1,1 persen), Khofifah Indar Parawansa (0,4 persen), sedangkan responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 19,4 persen.

Trio Ganjar, Prabowo, dan Anies juga masuk tiga besar elektabilitas calon presiden di Kalimantan Timur, tetapi Prabowo mengungguli Ganjar di provinsi beribu kota Samarinda itu.

"Dalam simulasi Presiden Republik Indonesia di Provinsi Kalimantan Timur, Prabowo Subianto menjadi yang paling tinggi dipilih masyarakat dengan 29,3 persen," ujar Yunarto.

"Sementara di urutan kedua ada nama Ganjar Pranowo dengan 19,9 persen unggul tipis dari Anies Baswedan yang dipilih oleh sebanyak 18,4 persen," imbuh dia.

Nama-nama berikutnya adalah Sandiaga Uno (6,8 persen), Agus Yudhoyono (5,6 persen), Erick Thohir (2,8 persen), Ridwan Kamil (2,6 persen), Puan Maharani (1,3 persen), Airlangga Hartarto (0,6 persen), Khofifah Indar Parawansa (0,3 persen), tidak tahu/tidak menjawab (12,6 persen).

Survei yang sama menunjukkan, PDI-P memiliki elektabilitas tertinggi di NTT dengan angka 26,9 persen, disusul Golkar (18,5 persen), Nasdem (13 persen), dan Gerindra (12,8 persen).

PDI-P juga unggul di Kaltim dengan elektabilitas 18 persen, diikuti Golkar (17,3 persen), Gerindra (15,8 persen), dan PKB (6,1 persen).

Survei ini diselenggarakan melalui wawancara tatap muka terhadap 800 responden di masing-masing provinsi pada 4-12 Maret dengan margin of error +/- 3,4 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2022/04/14/18290621/survei-charta-politika-elektabilitas-ganjar-tertinggi-di-ntt-prabowo-di

Terkini Lainnya

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Nasional
KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

Nasional
Soal 'Presidential Club' Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Soal "Presidential Club" Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Nasional
KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

Nasional
KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke