Salin Artikel

Jokowi Teken PP 14/2022, Gaji Ketua LPSK Naik Rp 6 Juta

Dalam peraturan yang diteken pada 5 April ini, ditegaskan tentang kenaikan gaji bagi ketua dan wakil ketua LPSK sebesar Rp 6.000.000.

Dilansir dari salinan lembaran PP yang telah diunggah di situs web resmi Sekretariat Negara, Senin (11/4/2022), ketentuan itu diatur pada Pasal 4 Ayat (3).

Berdasarkan peraturan itu, besaran gaji ketua merangkap anggota LPSK menjadi Rp 21.000.000.

Kemudian, besaran gaji wakil ketua merangkap anggota LPSK sebesar Rp 21.000.000.

Adapun besaran gaji ketua dan wakil ketua LPSK sebelumnya diatur melalui PP Nomor 12 Tahun 2016. Besarnya, Rp 15.000.000.

Selain besaran gaji yang naik, PP Nomor 14 mengatur besaran tunjangan jabatan ketua dan wakil ketua LPSK yang juga mengalami kenaikan.

Jika sebelumnya tunjangan jabatan ketua LPSK sebesar Rp 10.000.000, saat ini naik menjadi Rp 13.800.000.

Kemudian, jika sebelumnya tunjangan jabatan wakil ketua LPSK sebesar Rp 9.000.000, saat ini naik menjadi Rp 12.420.000.

Selanjutnya, PP Nomor 14 Tahun 2022 mengatur sejumlah tunjangan lain dan fasilitas yang diberikan negara kepada ketua dan wakil ketua LPSK.

Tunjangan lain dan fasilitas yang dimaksud yakni tunjangan perumahan, tunjangan asuransi kesehatan dan jiwa, uang penghargaan, tunjangan transportasi, keprotokolan perlindungan hukum dan biaya perjalanan dinas.

https://nasional.kompas.com/read/2022/04/11/17025821/jokowi-teken-pp-14-2022-gaji-ketua-lpsk-naik-rp-6-juta

Terkini Lainnya

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke