JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta masyarakat tak lagi berpolemik soal wacana perpanjangan masa jabatan presiden maupun penundaan Pemilu 2024.
Menurut dia, sikap Presiden Joko Widodo terkait isu ini sudah jelas. Presiden menyatakan akan patuh pada konstitusi atau Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
"Sudahlah, cukup, jangan lagi berpolemik tentang jabatan tiga periodelah, perpanjanganlah," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/4/2022).
"Presiden sudah tegas mengatakan seperti itu, jangan jadi bahan gorengan yang nggak berkualitas," tuturnya.
Moeldoko mengeklaim, pemerintah tidak pernah membicarakan ihwal perpanjangan masa jabatan presiden, penundaan pemilu, atau bahkan amendemen UUD 1945.
Jika isu amendemen bergulir, maka hal itu jadi urusan DPR. Pemerintah, kata dia, tak punya kewenangan terkait ini.
Menurut Moeldoko, Jokowi pun sudah memerintahkan menterinya tak lagi menyuarakan penundaan pemilu maupun perpanjangan masa jabatan presiden.
Jokowi meminta jajarannya fokus menghadapi berbagai persoalan yang lebih penting, seperti urusan pandemi.
"Justru presiden menegaskan jangan ada lagi yang bicara tentang itu," ujar Moeldoko.
Oleh karenanya, Moeldoko meminta masyarakat berpikir jauh ke depan. Ia tidak ingin publik berputar-bicara soal diskursus yang tidak produktif.
"Presiden sudah jelas mau ngomong apa lagi? Masih lagi dipersoalkan. Sekali lagi saya ingatkan, sudah cukup berpolemik tentang ini," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi melarang menterinya menyuarakan wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden. Ia meminta jajarannya tidak berpolemik terkait isu ini dan fokus bekerja.
Hal ini Jokowi sampaikan saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/4/2022).
"Jangan menimbulkan polemik di masyarakat, fokus pada bekerja dalam penanganan kesulitan-kesulitan yang kita hadapi," kata Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (6/4/2022).
Jokowi menegaskan, dirinya tidak ingin lagi mendengar ada yang menyuarakan wacana presiden 3 periode maupun penundaan pemilu.
"Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan lagi mengenai urusan penundaan, urusan perpanjangan, nggak," ujarnya.
https://nasional.kompas.com/read/2022/04/06/16300521/moeldoko-jangan-berpolemik-lagi-soal-presiden-3-periode-jokowi-sudah-tegas