Salin Artikel

Tak Ada Penyekatan Saat Mudik, Polisi Akan Dirikan Pos untuk Pastikan Masyarakat Sudah Vaksin Booster Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan mendirikan pos pengamanan (pam) dan pos pelayanan (yan) di sejumlah titik saat momentum perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah atau Tahun 2022.

Pos pengamanan dan pelayanan itu dilakukan untuk memastikan setiap orang yang mudik sudah menerima vaksin booster atau vaksin Covid-19 tahap ketiga.

"Polri nanti akan mendirikan pos pam (pengamanan) dan pos yan (pelayanan). Di pos yan itulah nanti bersama-sama steakholder terkait lainnya ditempatkan ruang untuk vaksin maupun boster," kata Kabagops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi saat dikonfirmasi, Jumat (1/4/2022).

Diketahui, dalam Hari Raya Idul Fitri tahun ini pemerintah tidak melarang mudik. Namun, pemerintah mewajibkan vaksinasi booster atau vaksinasi tahap ketiga sebagai syarat perjalanan mudik.

Menurut Eddy, polisi akan melakukan pengecekan secara acak kepada para calon pemudik melalui setiap pos pengamanan dan pelayanan tersebut.

Nantinya, pos-pos itu akan didirikan di rest area jalan tol hingga tempat yang akan ditentukan oleh kepolisian daerah setempat.

Namun, Eddy belum dapat memberikan perincian lokasi pos yang akan didirikan karena masih dalam tahap pembahasan.

"Untuk pelaksanaan random checking kalau di ruas jalan tol ada di rest area resta, untuk di jalur alternatif ada di tempat tempat yang nanti ditentukan oleh satuan kewilayahan masing-masing," jelasnya.

Eddy menjelaskan, jika ada pemudik yang ditemukan belum melakukan booster, polisi bakal meminta orang itu untuk melakukan vaksinasi di pos yang didirikan tersebut.

"Kami sarankan untuk booster di tempat yang telah disediakan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi memastikan saat arus mudik Lebaran tahun ini tak ada penyekatan kendaraan di Pelabuhan Merak, Banten.

Firman menyampaikan, pos pelayanan vaksinasi akan diperbanyak dan dibuka di rest area tol dan di pelabuhan seperti di Merak.

"Tidak ada penyekatan di jalan, lebih kepada pembatasan karena kalau semuanya masuk secara bersamaan pada saat menunggu akan terjadi penumpukan," kata Firman kepada wartawan di kantor ASDP Merak, Rabu (30/3/2022).

https://nasional.kompas.com/read/2022/04/01/12173751/tak-ada-penyekatan-saat-mudik-polisi-akan-dirikan-pos-untuk-pastikan

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke