Salin Artikel

Jokowi Marahi Menteri karena Boros Impor, Demokrat Ingatkan Tak Ada Visi-misi Menteri

Jokowi pun diingatkan soal pernyataannya ketika mengumumkan kabinet periode keduanya, bahwa tidak ada visi-misi menteri.

"Tidak ada visi-misi menteri, yang ada visi-misi presiden. Kalau sampai ada menteri yang masih sibuk impor, ini jadi pertanyaan besar," kata koordinator juru bicara Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, di kantor DPP Demokrat, Senin (28/3/2022).

"Apa, mohon maaf, presiden sudah tidak bisa lagi mengontrol kabinetnya? Saran kami, ya ganti saja kalau misalnya ada pembantunya yang tidak sesuai dengan visinya beliau," lanjutnya.

Herzaky menambahkan, Jokowi sudah memasuki tahun kedelapan menjabat sebagai presiden.

Seharusnya, lanjut dia, jika memang punya masalah dengan para pembantunya, Jokowi cukup memanggil menteri-menteri itu, bukan marah di muka umum yang dapat ditafsirkan sebagai lip service.

Herzaky bilang, Demokrat ingin agar Jokowi dapat bekerja dengan baik, didukung oleh kabinet yang membantunya tanpa memiliki agenda terselubung.

Demokrat menyarankan agar Jokowi tidak perlu takut untuk mengganti menteri yang tidak sesuai dengan visi-misinya.

"Jangan takut pada oligarki atau kekuatan lainnya, rakyat selama ini banyak yang mendukung beliau. Ayo, beliau tunjukkan 2 tahun ini bisa landing dengan baik sebagai bapak demokrasi yang tidak tergoda bujuk rayu para brutus di sekelilingnya," ungkap Herzaky.

https://nasional.kompas.com/read/2022/03/29/06003721/jokowi-marahi-menteri-karena-boros-impor-demokrat-ingatkan-tak-ada-visi-misi

Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke