Salin Artikel

Jelang 2024, Surya Paloh Ajak Kader Nasdem Tak Saling Menjatuhkan

Paloh mengingatkan kepada kader Nasdem agar menunjukkan semangat kepeloporan serta mampu berkompetisi tanpa harus merusak satu sama lain.

"Tanpa harus saling menjatuhkan, memfitnah satu sama lainnya," kata Paloh dalam keterangannya, Sabtu (26/3/2022).

Hal itu diungkapkan Paloh saat menghadiri dan melantik Pengurus DPW Nasdem Provinsi Lampung, Sabtu.

Masih di acara pelantikan, Paloh mengajak semua pihak untuk dapat berkompetisi secara harmoni.

Menurutnya, cara kerja seperti itulah yang mampu memberikan arti penting dalam kehidupan masyarakat.

"Kita mampu berkompetisi secara harmoni dan itu yang saya harapkan oleh apa yang bisa diperankan oleh institusi partai politik yang bernama Nasdem ini," ujarnya.

Sebagai institusi partai yang menjunjung tinggi nilai-nilai restorasi, kader Nasdem juga diminta memberikan suri tauladan.

Paloh mengatakan, suri tauladan atau nilai-nilai keteladanan itu bisa diperankan oleh siapa pun, mulai dari elite partai sampai kader terbawah.

"Saya memberikan tugas kepada Herman (ketua DPW Lampung), agar tetap melanjutkan kerja sama yang harmonis, yang saling menghargai di antara kita dengan kawan-kawan institusi parpol lain," pesan Paloh.

Dia pun mengajak semua pihak untuk membuang pikiran-pikiran yang saling mencurigai.

Sebab, menurutnya ada hal yang lebih baik dikerjakan daripada saling curiga, yakni semua pihak mengatasi persoalan bangsa.

"Bangsa ini sudah memiliki permasalahan yang terlalu kompleks dan harus diatasi bersama tanpa perlu menyatakan siapa yang paling hebat dan mampu menyelesaikan permasalahan tersebut," imbuh dia.

Oleh karena itu, Paloh meyakini bahwa cara menjaga stabilitas di masyarakat adalah dengan mengedepankan tekad dan semangat bekerja sama, berkolaborasi serta menjaga hubungan baik.

Ia menilai, cara-cara itulah yang ditekankan Nasdem kepada para kader agar memberi arti penting dalam kehidupan masyarakat.

"Paling tidak, itu merupakan kontribusi nyata dan positif yang dapat diberikan guna menjaga stabilitas, yang bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat," jelasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/03/27/08184241/jelang-2024-surya-paloh-ajak-kader-nasdem-tak-saling-menjatuhkan

Terkini Lainnya

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke