Salin Artikel

Menkes Ungkap Soal Super Immunity dan Reproduction Rate Covid-19 yang Menurun

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, saat ini Reproduction Rate (R0) atau angka reproduksi Covid-19 di Indonesia terus menurun. Menurut dia, para epidemiolog memperkirakan angka itu akan sampai di bawah 1 pada akhir Maret 2022.

"Kembali ke Oktober-November (2021), di mana Reproduction Rate di bawah satu," kata Budi dalam jumpa pers virtual, Rabu (23/3/2022).

"Angka Reproduction Rate di bawah 1, berarti 2-3 orang hanya menulari 1 orang. Kalau angka Reproduction Rate 2 artinya dari 3 orang menulari 2 orang," ujar Budi.

Angka reproduksi menunjukkan tingkat penularan virus di masyarakat. Jika angkanya semakin tinggi, maka artinya virus itu semakin menular.

Menurut penjelasan epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman beberapa waktu lalu, salah satu tanda penyakit menular seperti Covid-19 mulai terkendali adalah ketika Reproduction Rate ada di bawah 1.

Super immunity

Meski terdeteksi ada penularan subvarian Omicron BA.2, Budi mengatakan angka reproduksi Covid-19 di Indonesia justru terus menurun. Kondisi itu, kata dia, juga dialami oleh India yang tidak mengalami lonjakan kasus akibat sub varian itu.

Padahal di sejumlah negara Eropa saat ini terjadi lonjakan kasus akibat sub varian Omicron BA.2.

Budi mengatakan, sampai saat ini belum ada penelitian mengenai perbedaan kondisi Covid-19 yang terjadi di Indonesia dan India jika dibandingkan dengan Eropa. Menurut dugaan sementara hal itu diperkirakan karena keputusan pemerintah yang baru menggencarkan vaksinasi pada September 2021 lalu.

Menurut Budi, dampak dari vaksinasi yang mulai dilakukan pada September 2021 adalah tingkat kekebalan tubuh masyarakat Indonesia masih tinggi. Selain itu, dia memperkirakan hampir sebagian masyarakat sudah terlebih dulu mempunyai antibodi alamiah saat lonjakan kasus akibat gelombang Delta, kemudian ditambah dengan vaksinasi sehingga tingkat kekebalannya berlipat.

"Jadi banyak masyarakat punya antibodi dari infeksi alamiah, bukan vaksinasi," ujar Budi.

"Masyarakat Indonesia memiliki double immunity. Immunity yang berasal dari infeksi dan immunity yang berasal dari vaksinasi. Jadi super immunity, jadi imunitas yang lebih kuat dan berdaya tahan lebih lama," lanjut Budi.

https://nasional.kompas.com/read/2022/03/23/22042941/menkes-ungkap-soal-super-immunity-dan-reproduction-rate-covid-19-yang

Terkini Lainnya

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke