Salin Artikel

Puan Serukan Kemitraan Global dan Multilateral untuk Selesaikan Konflik Antarnegara hingga Dampak Perubahan Iklim

KOMPAS.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani menyerukan penguatan kemitraan global dan multilateral dalam menyelesaikan beberapa tantangan global.

Tantangan global yang dimaksud adalah konflik antar negara, pandemi Covid-19 berkepanjangan, dan dampak yang ditimbulkan perubahan iklim.

Dia mengatakan itu saat membuka First Meeting of the Steering Committee di Inter - Parliamentary Union (IPU) ke-144 BICC, Nusa Dua, Bali, Senin (21/3/2022).

Untuk itu, Puan berharap, di tengah ketidakpastian itu, anggota-anggota IPU bisa memastikan proses penyusunan kebijakan menghasilkan hasil yang kuat.

“Kita dapat memulai diskusi dengan membahas isu-isu yang mana kita memiliki kesamaan pandangan. Selanjutnya, kita dapat membahas isu-isu di mana masih terdapat perbedaan pandangan,” ujarnya melansir dpr.go.id, Senin.

Puan juga menegaskan pentingnya diplomasi antarparlemen negara yang tergabung di IPU. Menurutnya, perbedaaan antarnegara bisa disikapi dengan baik melalui diplomasi parlemen.

"Bagi kami, DPR RI, mengakui pentingnya diplomasi parlemen yang dapat berkontribusi menjembatani perbedaan antar negara serta memperkuat kerja sama internasional, multilateralisme, dan menolak unilateralisme,” katanya.

Puan mengatakan, IPU telah membuktikan efektivitas dialog antaranggota parlemen untuk mengimplementasikan demokrasi, memelihara perdamaian, mempromosikan hak asasi manusia (HAM), memajukan kesetaraan gender, dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Meski demikian, perbedaan-perbedaan antarnegara terhadap isu-isu global masih kerap muncul. Puan menilai hal tersebut wajar, tetapi harus disikapi dengan bijaksana.

Puan pun menekankan pentingnya fleksibilitas dari semua pihak dalam forum. Dengan begitu, IPU ke-144 dapat menyepakati konsensus bersama pada isu-isu global yang dibahas.

"Saya berharap, meski kita semua memiliki kepentingan nasional, tetapi kita juga memperhatikan kepentingan bersama, dan mempertahankan suasana diskusi yang kondusif,” jelasnya.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu menyebutkan, IPU akan mampu mencari solusi mengatasi berbagai tantangan bersama  yang tengah dihadapi dunia hanya melalui aksi kolektif.

"Dengan dukungan semua delegasi, kita akan membuat Majelis IPU ke-144 ini sukses,” tegas Mantan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) itu.

https://nasional.kompas.com/read/2022/03/21/17044991/puan-serukan-kemitraan-global-dan-multilateral-untuk-selesaikan-konflik

Terkini Lainnya

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke