Salin Artikel

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Mesir, Bahas KTT Perubahan Iklim dan Kerja Sama Perdagangan-Pendidikan

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (18/3/2022).

Dalam pertemuan tersebut, delegasi Mesir menyampaikan undangan Presiden Mesir, Abdel Fattah El-Sisi, kepada Presiden Joko Widodo untuk menghadiri KTT Perubahan Iklim atau COP27.

"Di dalam pertemuan tadi, Menteri Luar Negeri Mesir menyampaikan surat undangan dari Presiden El-Sisi kepada Bapak Presiden untuk hadir di dalam pertemuan COP27 yang akan dilakukan di Mesir pada bulan November tahun ini," ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi dalam keterangannya selepas mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan.

Selain itu, di dalam pembicaraan tersebut Presiden Jokowi dan delegasi Mesir membahas sejumlah hal, antara lain upaya untuk meningkatkan kerja sama ekonomi, termasuk perdagangan dan investasi.

Di bidang perdagangan, Menlu Retno menjelaskan bahwa angkanya cukup bagus, bahkan di tengah pandemi pun pada tahun lalu misalnya, perdagangan kedua negara mengalami kenaikan 57,6 persen dan mencapai 1,86 miliar Dolar AS.

"Dengan tren yang makin naik ini, kita optimistis bahwa ke depan kita akan terus dapat meningkatkan kerja sama perdagangan dan tadi Bapak Presiden juga menyampaikan pentingnya kedua belah pihak untuk terus bekerja bersama meningkatkan investasi di kedua negara," jelas Menlu Retno.

Di samping itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan mengenai masalah kerja sama di bidang pendidikan.

Kepada pemerintah Mesir, Presiden Jokowi menitipkan mahasiswa Indonesia yang belajar di Mesir yang jumlahnya sangat banyak.

"Bapak Presiden secara khusus juga menyampaikan permintaan untuk akses yang lebih luas, termasuk untuk bidang pelayanan kesehatan bagi para mahasiswa kita," lanjutnya.

Menlu Retno juga menyebutkan bahwa dalam sejumlah kesempatan, Menteri Luar Negeri Mesir menyampaikan apresiasinya terhadap kepemimpinan Indonesia, terutama di antara negara-negara berkembang.

"Kepemimpinan Indonesia ini menjadi sangat penting artinya di tengah situasi global yang sangat banyak tantangannya pada saat ini," ungkapnya.

"Setelah ini saya akan lakukan pertemuan bilateral untuk berbicara secara lebih detail dari apa yang sudah diarahkan oleh Bapak Presiden tadi," tambah Menlu Retno.

Dalam pertemuan tersebut Menteri Luar Negeri Republik Arab Mesir hadir bersama Duta Besar Republik Arab Mesir untuk Republik Indonesia Ashraf Sultan.

Sementara itu Presiden Jokowi tampak didampingi juga oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

https://nasional.kompas.com/read/2022/03/18/11593621/jokowi-terima-kunjungan-menlu-mesir-bahas-ktt-perubahan-iklim-dan-kerja-sama

Terkini Lainnya

Pesawat Garuda Rusak Timbulkan Efek Domino Kloter Haji Gagal Terbang, Kemenag: Kita Tegur Keras

Pesawat Garuda Rusak Timbulkan Efek Domino Kloter Haji Gagal Terbang, Kemenag: Kita Tegur Keras

Nasional
BNPT: Pemerintah Indonesia Tekankan Pentingnya Semangat Multilateralisme dalam Penanggulangan Terorisme

BNPT: Pemerintah Indonesia Tekankan Pentingnya Semangat Multilateralisme dalam Penanggulangan Terorisme

Nasional
Pemerintah Klaim Sudah Putus 1,9 Juta Akses Konten Judi Online

Pemerintah Klaim Sudah Putus 1,9 Juta Akses Konten Judi Online

Nasional
Kasus 'Vina Cirebon' Belum Tuntas, Propam Polri Diminta Turun Tangan

Kasus "Vina Cirebon" Belum Tuntas, Propam Polri Diminta Turun Tangan

Nasional
Kata Sandiaga soal Kemungkinan Maju di Pilkada Jakarta

Kata Sandiaga soal Kemungkinan Maju di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Cegah Kader 'Mencurikan Diri' ke Partai Lain Jelang Pilkada 2024

PDI-P Cegah Kader "Mencurikan Diri" ke Partai Lain Jelang Pilkada 2024

Nasional
Demokrat Pertimbangkan Usung Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta 2024

Demokrat Pertimbangkan Usung Keponakan Prabowo di Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Demokrat Tak Masalah PBB Usul Yusril Jadi Menko Polhukam Kabinet Prabowo

Demokrat Tak Masalah PBB Usul Yusril Jadi Menko Polhukam Kabinet Prabowo

Nasional
Soal Polemik UKT, Fahira Idris Sebut Paradigma Pendidikan Tinggi Perlu Dibenahi

Soal Polemik UKT, Fahira Idris Sebut Paradigma Pendidikan Tinggi Perlu Dibenahi

Nasional
Kongres VI PDI-P Mundur ke 2025

Kongres VI PDI-P Mundur ke 2025

Nasional
Hari Ini, Megawati Akan Buka Rakernas PDI-P Pukul 2 Siang

Hari Ini, Megawati Akan Buka Rakernas PDI-P Pukul 2 Siang

Nasional
Anggota TNI Bunuh Diri karena Terlilit Utang, Menkominfo: Indonesia Darurat Judi “Online”

Anggota TNI Bunuh Diri karena Terlilit Utang, Menkominfo: Indonesia Darurat Judi “Online”

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi-Gibran Tak Diundang ke Rakernas karena Langgar Konstitusi

PDI-P Sebut Jokowi-Gibran Tak Diundang ke Rakernas karena Langgar Konstitusi

Nasional
Tak Ada Jokowi, PDI-P Undang 'Menteri Sahabat' di Pembukaan Rakernas

Tak Ada Jokowi, PDI-P Undang 'Menteri Sahabat' di Pembukaan Rakernas

Nasional
Pemerintah Ancam Tutup Telegram karena Tak Kooperatif Berantas Judi 'Online'

Pemerintah Ancam Tutup Telegram karena Tak Kooperatif Berantas Judi "Online"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke