Salin Artikel

Perbedaan Ideologi Pancasila dan Liberalisme

Ideologi merupakan seperangkat ide atau keyakinan yang menentukan cara pandang seseorang atau sebuah negara dalam mencapai tujuannya berdasarkan pengetahuan.

Terdapat banyak ideologi di dunia. Di antaranya adalah ideologi pancasila yang dimiliki Indonesia dan ideologi liberalisme. Keduanya memiliki perbedaan yang mendasar.

Ideologi pancasila adalah kumpulan nilai dan norma yang menjadi landasan keyakinan dan cara berpikir untuk mencapai tujuan dengan berdasar kepada lima sila pancasila. 

Ciri-ciri ideologi pancasila adalah:

  • Berasal dari falsafah hidup masyarakat.
  • Berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa.
  • Menganut sistem pemerintahan demokrasi Pancasila.
  • Menerapkan sistem pemerintahan dan semua aspek kehidupan berdasarkan hukum.
  • Bersifat terbuka, kreatif, dan dinamis.

Sedangkan, ideologi liberalisme adalah ideologi yang menjunjung tinggi hak individu. Semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara harus memerhatikan kebebasan individu.

Ciri-ciri ideologi liberalisme adalah:

Berikut perbedaan ideologi pancasila dan ideologi liberalisme:

Bidang Politik

Perbedaan ideologi pancasila dengan liberalisme di bidang politik adalah pancasila mengutamakan keseimbangan antara hak dan kewajiban, sementara liberalisme mengutamakan kebebasan hak individu secara mutlak.

Dalam ideologi pancasila, hak dan kebebasan individu sangat dihargai, tetapi hak asasi dibatasi agar tidak mengganggu kebebasan hak asasi orang lain.

Sistem pemerintahan ideologi pancasila diharapkan dapat berjalan lebih lancar dengan adanya sikap saling menghormati hak masing-masing.

Sedangkan sistem pemerintahan dengan ideologi liberalisme, negara tidak berhak mengganggu hak individu. Sehingga, individu yang memiliki kekuasaan dan kelas ekonomi lebih tinggi mempunyai hak lebih besar dibandingkan yang lain.

Kesenjangan sosial dan ekonomi dalam ideologi liberalisme sangat lebar dan terbuka karena peran negara sangat sedikit dalam mengatur kehidupan bermasyarakat.

Bidang Agama

Ideologi pancasila berdasar kepada lima sila dalam pancasila. Sila pertama pancasila menyatakan bahwa Indonesia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Paham atheis atau paham yang tidak mempercayai adanya Tuhan tidak diterima dalam ideologi pancasila.

Sedangkan, ideologi liberalisme membebaskan penduduknya untuk memilih. Penduduknya dapat memilih untuk meyakini Tuhan atau memilih menjadi atheis.

Kebebasan memilih ini juga dianggap sebagai wujud kebebasan hak individu yang sangat dijunjung tinggi oleh liberalisme.

Bidang Sosial dan Ekonomi

Ideologi pancasila menghargai adanya kesamaan hukum dan kebebasan hak individu yang dibatasi, maka Indonesia melalui ideologi pancasilanya sangat menghormati keberagaman.

Terlebih Indonesia termasuk negara yang memiliki tingkat kemajemukan tinggi. Keragaman ras, suku bangsa, agama, budaya, warna kulit, dan sebagainya.

Sedangkan, ideologi liberalisme tidak demikian karena liberalisme menganut kebebasan individu yang mutlak. Sehingga, penduduk dengan komunitas terbesar akan lebih dihargai daripada penduduk minoritas.

Selain itu, ideologi pancasila mengatur hak atas kepemilikan sesuatu yang menguasai hajat hidup orang banyak seperti air dan barang tambang. Tidak ada individu yang menguasainya untuk kepentingan sendiri.

Sebaliknya, dalam ideologi liberalisme, individu dapat menguasai hal-hal penting negara. Maka, individu yang menguasainya akan menjadi penguasa.

Referensi

  • Dewi, Susi Fitria. 2017. Perbandingan Ideologi: Pancasila dan Ideologi-ideologi di Dunia. Yogyakarta: GRE Publishing
  • Suwarno, P.J. 1993. Pancasila Budaya Bangsa Indonesia. Yogyakarta: Kanisius

https://nasional.kompas.com/read/2022/03/18/02000091/perbedaan-ideologi-pancasila-dan-liberalisme

Terkini Lainnya

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan Karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan Karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' di Pilkada Jakarta

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" di Pilkada Jakarta

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke