Salin Artikel

Isu Penundaan Pemilu Masih Jadi Polemik, Pertemuan Cak Imin dengan Komisioner KPU-Bawaslu Dinilai Tak Etis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar dengan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terpilih periode 2022-2027 dinilai tidak etis.

Pasalnya, saat ini isu penundaan Pemilu 2024 masih jadi polemik. Sementara, Muhaimin turut menjadi salah satu figur yang menggulirkan isu tersebut.

“Pertemuan itu memang kurang etis dan juga problematik,” kata Peneliti Indikator Politik Bawono Kumoro kepada Kompas.com, Selasa (15/3/2022).

Bawono mempertanyakan kapasitas Muhaimin dalam pertamuan tersebut, apakah sebagai Ketua Umum PKB atau Wakil Ketua DPR RI.

Jika kapasitas Muhaimin sebagai Wakil Ketua DPR RI, seharusnya pimpinan DPR lain ikut serta dalam pertemuan itu.

Hal lain yang juga jadi sosotan yakni para komisioner KPU dan Bawaslu yang bertemu Muhaimin belum secara resmi dilantik. Mereka baru ditetapkan sebagai komisioner terpilih oleh DPR RI pertengahan Februari lalu.

“Ketiga, Cak Imin merupakan salah satu dari tiga ketua umum partai politik pengemuka wacana penundaan Pemilu 2024. Pertemuan dengan komisioner KPU dan Bawaslu akan dilihat publik sebagai bagian dari tindak skenario merealisasikan hal itu,” ujar Bawono.

Bawono mengatakan, wacana penundaan pemilu harus terus disorot secara keras oleh publik. Ia mengatakan, kekuatan sipil mesti memiliki kepedulian terhadap keberlangsungan demokrasi konstitusional.

Hal lain yang juga tidak kalah penting yakni menjaga agar partai-partai penolak penundaan Pemilu 2024 tetap kokoh pendirian dan tidak “masuk angin”.

“Dengan begitu, wacana kontroversial ini akan game over sebelum berlanjut di MPR RI,” ucap dia.

Bawono menilai, elite-elite partai politik pendukung penundaan pemilu sangat terlihat gamang.

Di satu sisi mereka lantang menyuarakan penundaan pemilu, tetapi di sisi lain tetap menguatkan konsolidasi pendukung untuk maju sebagai capres.

“Elite politik harus memahami kebebasan kita peroleh dalam kehidupan demokrasi ini tidak boleh digunakan untuk mengeluarkan sebuah gagasan dapat membunuh demokrasi itu sendiri,” kata dia.

Adapun pertemuan antara Muhaimin dengan komisioner KPU dan Bawaslu terpilih diketahui dari unggahan foto di akun Instagram Muhaimin, @cakiminow, pada Jumat (11/3/2022).

Dalam foto tersebut nampak Muhaimin duduk bersama 12 orang Komisioner KPU-Bawaslu terpilih.

"Penting! Kedatangan tamu-tamu penting, pengawal demokrasi yang fair dan akuntabel. Para anggota KPU dan Bawaslu. Ada yang kenal?," tulis keterangan foto dalam unggahan Cak Imin, dilihat Kompas.com, Minggu (13/3/2022).

Seketika unggahan itu menuai kritik. Menanggapi itu, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengaku, tidak ada pembahasan mengenai wacana penundaan Pemilu 2024.

Anggota Komisi III DPR itu menjelaskan bahwa pertemuan tersebut digelar dalam rangka silaturahmi antara Cak Imin dengan Komisioner KPU-Bawaslu terpilih.

"Saya pastikan, tidak ada pembahasan terkait penundaan pemilu. Tidak ada," katanya melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Minggu (13/3/2022).

Adapun isu penundaan Pemilu 2024 digulirkan Muhaimin pada Februari lalu. Usul itu ia sampaikan setelah mengaku mendengar masukan dari para pengusaha, pemilik usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), hingga analis ekonomi.

“Dari semua (masukan) itu saya mengusulkan Pemilu 2024 ditunda satu atau dua tahun,” kata Muhaimin dalam keterangan persnya, Rabu (23/2/2022).

https://nasional.kompas.com/read/2022/03/15/13564941/isu-penundaan-pemilu-masih-jadi-polemik-pertemuan-cak-imin-dengan-komisioner

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' di Pilkada Jakarta

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" di Pilkada Jakarta

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke