Salin Artikel

Cerita Jokowi Dicurhati Kanselir Jerman dan PM Jepang soal Kondisi Dunia yang Makin Sulit

Kedua pemimpin dunia tersebut bercerita kepada Jokowi tentang kondisi dunia yang saat ini semakin sulit.

"Dua hari yang lalu, kanselir Jerman Olaf Scholz telpon kepada saya. Berbicara banyak, ya kira-kira tadi saya sampaikan suasananya," ujar Jokowi saat memberikan sambutan dalam Dies Natalies ke-46 UNS Surakarta yang disiarkan secara virtual pada Jumat (11/3/2022).

"Kemarin telepon lagi siang juga PM Fumio Kishida dari Jepang menyampaikan hal yang sama. Pandemi yang belum rampung kemudian ada tambahan perang sehingga semuanya menjadi sulit diprediksi, sangat sulit diprediksi," ungkapnya.

Jokowi lantas menjelaskan kondisi kesulitan dunia yang dimaksud. Saat ini semua negara merasa sangat kesulitan.

Kondisi itu berawal dari disrupsi kronis akibat revolusi industri 4.0.

"Dan semua negara tergagap-gagap. Dihantam lagi oleh disrupsi akut karena pandemi yang tidak kita duga-duga. Tambah pusing kita semuanya, semua negara tambah pusing semuanya," ungkap Jokowi..

"Pusingnya belum reda, tambah lagi ada perang. Sudah bertubi-tubi. Betapa sekali lagi pengelolaan tadi yang disampaikan oleh Bu Menkeu betapa sangat sulitnya, ekonomi betapa sangat sulitnya tetapi alhamdulillah kita bisa menjalaninya," lanjutnya.

Menurut Jokowi, Indonesia saat ini mampu mengelola keuangan dan mengendalikan Covid-19 dengan baik jika dibandingkan dengan negara-negara lain.

"Artinya apa? Masa depan global semakin penuh ketidakpastian," tegas kepala negara.

https://nasional.kompas.com/read/2022/03/11/12465331/cerita-jokowi-dicurhati-kanselir-jerman-dan-pm-jepang-soal-kondisi-dunia

Terkini Lainnya

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke