Kemudian, sebanyak 29 persen responden melakukan tes Covid-19 karena keperluan pekerjaan dan satuan pendidikan.
"Hanya 5 persen responden yang melakukan pemeriksaan (testing) Covid-19 karena alasan merasa sakit, dan 4 persen responden melakukan testing karena menjadi kontak erat Covid-19," demikian bunyi keterangan hasil survei tersebut yang diterima Kompas.com, Rabu (9/3/2022).
Survei ini juga menunjukkan bahwa dari segi usia, kelompok usia 25-34 tahun paling banyak melakukan tes Covid-19 yaitu 24 persen. Kemudian, disusul usia 35-44 tahun sebanyak 20 persen.
Adapun kelompok usia 55 tahun sampai lansia hanya melakukan tes Covid-19 sebanyak 19 persen. Angka ini sama dengan kelompok usia 45-55 tahun dan 18-24 tahun.
Selanjutnya, dari segi tempat tinggal, hasil survei menunjukkan bahwa masyarakat yang tinggal di perkotaan lebih banyak melakukan tes Covid-19 yaitu 23 persen. Sedangkan, masyarakat yang tinggal di pedesaan melakukan tes Covid-19 sebanyak 19 persen.
Untuk diketahui, survei ini dilakukan selama Januari 2022 kepada ribuan pengguna Facebook di Indonesia dengan kategori usia 18 tahun ke atas.
Survei yang rutin dilakukan setiap dua minggu sekali ini merupakan kolaborasi Johns Hopkins Center for Communication Programs bersama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan University of Maryland serta didukung Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID).
https://nasional.kompas.com/read/2022/03/09/15585791/hasil-survei-34-persen-masyarakat-lakukan-tes-covid-19-dengan-alasan-untuk