Mahfud saat jumpa pers virtual yang diikuti di Jakarta, Senin 7 Maret 2022, menerangkan sikap dan komitmen itu terlihat dari arahan-arahan Presiden kepada para menteri dan kepala lembaga yang meminta Pemilu 2024 dipersiapkan dengan matang.
Presiden Joko Widodo saat memimpin Rapat Kabinet pada 14 September 2021 dan 27 September 2021, justru memerintahkan jajarannya untuk memastikan Pemilu 2024 berjalan aman, lancar, dan tidak memboroskan anggaran, terang Mahfud.
Ia menyampaikan bahwa Presiden Jokowi pada Rapat 14 September 2021, telah menginstruksikan Menkopolhukam, Mendagri Muhammad Tito Karnavian, dan Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan untuk memastikan masa kampanye berjalan efektif dan tidak terlalu lama.
Mahfud menambahkan, Presiden meminta jarak waktu pemungutan suara dan pelantikan pejabat baru hasil Pemilu dan Pilkada 2024 nantinya tidak terlalu lama demi menjaga suhu politik kabinet baru yang akan terbentuk.
Presiden Jokowi, kata Mahfud, telah memanggil langsung petinggi KPU ke Istana pada 11 November 2021.
Dalam pertemuan bersama Ketua KPU, Presiden menyatakan setuju pemungutan suara pemilihan presiden dan pemilihan anggota legislatif digelar pada 14 Februari 2024.
Dengan demikian, Mahfud meminta seluruh pihak untuk tidak meragukan komitmen Presiden Jokowi terhadap penyelenggaraan Pemilu 2024.
Sebagai rakyat jelata yang tidak memiliki kepentingan politik kekuasaan kecuali kepentingan politik kemanusiaan, saya sangat menghormati dan menghargai perkenan Menkopolhukam mengulang penegasan bahwa pemilihan umum tetap diselenggarakan pada tahun yang telah direncanakan secara konstitusional, yaitu 2024.
Maka dengan penuh harapan saya menanti pemilu dan pilres Republik Indonesia yang dipersembahkan kepada seluruh rakyat Indonesia akan diselenggarakan,
Insya Allah, pada tanggal 14 Februari 2024, sesuai instruksi Presiden Jokowi. Terima kasih, Menkopolhukam! MERDEKA!
https://nasional.kompas.com/read/2022/03/09/15542391/terima-kasih-prof-mahfud