Salin Artikel

Jalur Pendidikan Polisi

 KOMPAS.com – Ada beberapa jenis pendidikan yang dapat ditempuh anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Peraturan Kapolri Nomor 14 Tahun 2015 tentang Sistem Pendidikan Polri membagi pendidikan tersebut menjadi beberapa jenis, yaitu pendidikan akademik, pendidikan vokasi dan pendidikan profesi.

Pendidikan Akademik

Pendidikan akademik merupakan pendidikan program sarjana atau pascasarjana yang bertujuan untuk penguasaan dan pengembangan cabang ilmu pengetahuan dan teknologi kepolisian.

Pendidikan akademik meliputi jenjang pendidikan program sarjana ilmu kepolisian, magister ilmu kepolisian dan magister kajian ilmu kepolisian, serta doktor ilmu kepolisian.

Program-program ini merupakan pendidikan pengembangan (Dikbang) lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) dan Bintara Polri lulusan Diploma 3 Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK).

Pendidikan Vokasi

Pendidikan vokasi terdiri dari pendidikan pembentukan (Diktuk), Diploma, pendidikan pengembangan spesialisasi (Dikbangspes), pendidikan pengembangan alih golongan (Dikbang Agol), pendidikan pengembangan kepemimpinan (Dikbangpim), pendidikan latihan kepemimpinan (Diklatpim), dan pelatihan.

Pendidikan Pembentukan (Diktuk)

Jenjang pendidikan Diktuk meliputi:

  • Tamtama

Diktuk Tamtama bertujuan untuk membentuk anggota Polri pembantu pelaksana utama tugas kepolisian. Lulusan Diktuk Tamtama akan mendapat pangkat Bhayangkara Dua.

  • Bintara

Diktuk Bintara bertujuan untuk membentuk pelaksana utama tugas kepolisian.

Diktuk ini diselenggarakan di Sekolah Polisi Negara (SPN), Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) dan Satuan Pendidikan Polri lain.

Lulusan Diktuk Bintara akan mendapat pangkat Brigadir Dua dan mendapatkan ijazah Diktuk Bintara Polri dengan kualifikasi Diploma Satu Kepolisian.

  • Perwira

Diktuk Perwira Pertama merupakan Program Diploma 4 Akpol/Sarjana Terapan Kepolisian.

Lulusan Akpol akan diberikan pangkat Inspektur Polisi Dua, dengan gelar Sarjana Terapan Kepolisian. Mereka dapat diberikan gelar Sarjana Ilmu Kepolisian setelah mengikuti materikulasi dari STIK.

Diploma

Diploma dilaksakan untuk membentuk dan mengembangkan anggota Polri menjadi praktisi di bidang kepolisian.

Jenjang pendidikan, meliputi:

  • Diploma 1 untuk membentuk kompetensi bintara sebagai Ahli Pratama,
  • Diploma 2 untuk mengembangkan kompetensi bintara sebagai Ahli Muda,
  • Diploma 3 untuk mengembangkan kompetensi bintara sebagai Ahli Madya. Lulusan Diploma 3 dapat melanjutkan pendidikan ke Sarjana Ilmu Kepolisian.
  • Diploma 4/Sarjana Terapan Kepolisian menjadi perwira pertama Polri.

Progam Diploma 1-3 diselenggarakan Lemdikpol dengan penanggung jawab STIK. Sementara Diploma 4 melalui Akpol.

Pendidikan Pengembangan Spesialisasi (Dikbangspes)

Dikbangspes diperutukan bagi Tamtama, Bintara, Perwira Pertama, dan Perwira Menengah.

Pendidikan spesialisasi ini diselenggarakan secara bertingkat meliputi tingkat dasar dan tingkat lanjutan.

Pendidikan Pengembangan Alih Golongan (Dikbang Agol)

Pendidikan ini meliputi alih golongan bintara dan perwira pertama.

Dikbang Agol bintara diikuti oleh tamtama yang memenuhi syarat untuk menjadi bintara.

Sementara Dikbang Agol perwira pertama diikuti bintara yang memenuhi syarat menjadi perwira pertama.

Pendidikan Pengembangan Kepemimpinan (Dikbangpim)

Dikbangpim meliputi:

  • Sekolah Staf dan Pimpinan Pertama (Sespimma): untuk meningkatkan kemampuan perwira pertama sebagai asisten manajer tingkat menengah dan sebagai pimpinan staf yang profesional.
  • Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen): untuk mengembangkan perwira menengah agar memiliki kemampuan manajerial tingkat menengah dan sebagai pimpinan staf yang profesional.
  • Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti): untuk mengembangkan kemampuan Komisaris Besar agar memiliki kompetensi sebagai manajer dan pemimpin Polri tingkat tinggi.

Pendidikan Latihan Kepemimpinan (Diklatpim)

Secara umum, Diklatpim bertujuan untuk mengembangkan kemampuan manajerial PNS Polri dan perwira lulusan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS).

Pelatihan

Pelatihan ini diperuntukkan bagi tamtama, bintara, perwira pertama, dan perwira menengah. Jenis pelatihan terdiri dari pelatihan perorangan, fungsi dan kesatuan.

Pendidikan Profesi

Jenis pendidikan profesi terdiri dari SIPSS dan pendidikan spesialis yang diselenggarakan di luar Polri.

  • SIPSS bertujuan untuk membentuk perwira pertama sumber sarjana. Lulusan SIPSS mendapat pangkat Inspektur Polisi Dua.
  • Pendidikan spesialis merupakan pendidikan keahlian khusus untuk mendukung tugas operasional Polri. Pendidikan ini diselenggarakan oleh satuan pendidikan di luar Polri.

Referensi:

  • Peraturan Kapolri Nomor 14 Tahun 2015 tentang Sistem Pendidikan Kepolisian Negara Republik Indonesia

https://nasional.kompas.com/read/2022/03/08/02150071/jalur-pendidikan-polisi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke