Salin Artikel

Ajak Semua Pihak Dukung Pemindahan IKN, Bamsoet: Pembangunan Nasional Amanat Konstitusi

Untuk itu, dia berharap seluruh pihak di Indonesia mendukung lancarnya proses pemindahan IKN dari Jakarta ke Penajam Paser Utara.

"Melaksanakan pembangunan nasional merupakan amanat konstitusi. Karenanya, saya berharap seluruh masyarakat Indonesia, unsur TNI-Polri, akademisi serta para penyelenggara negara dapat bersatu padu, bersinergi dan memberikan dukungan agar pembangunan IKN Nusantara dapat berjalan lancar dan tepat waktu," kata Bambang dalam diskusi virtual Kosadata bertajuk "Merancang IKN Jadi Smart Forest City", Kamis (3/3/2022).

Pria yang akrab disapa Bamsoet itu menilai, proyek pembangunan IKN Nusantara tidak memiliki tujuan lain selain untuk masa depan anak bangsa.

Dia melihat, IKN Nusantara perlu dimaknai sebagai satu semangat dan representasi masyarakat Indonesia yang dinamis, cepat serta modern.

"IKN Nusantara menggambarkan masyarakat yang berpikir jauh ke depan, memanfaatkan teknologi yang efisien dan nyaman serta meneruskan warisan budaya Indonesia," klaim Bamsoet.

Politikus Partai Golkar itu mengatakan hal tersebut setelah berkaca pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebutkan, IKN Nusantara akan memiliki 70 persen area hijau.

Kemudian, IKN Nusantara juga diklaim akan mendorong 80 persen penggunaan transportasi publik yang didukung dengan energi hijau.

"Pemerintah telah membuat konsep perencanaan pembangunan IKN Nusantara, yang berbasiskan pada area hijau dan hutan," imbuh dia.

Meyakinkan tak ada persoalan di pemindahan IKN, Bamsoet menilai Presiden Jokowi hanya berupaya mewujudkan cita-cita besar tiga presiden sebelumnya.

Dia mengatakan, tiga Presiden RI sebelumnya yaitu Presiden Pertama RI Soekarno, Presiden ke-2 RI Soeharto dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah mewacanakan pemindahan IKN.

"Pada tahun 1957, Presiden Soekarno bercita-cita memindahkan ibu kota ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Pada 1997, Presiden Soeharto berencana memindahkan ibu kota ke Jonggol Jawa Barat. Pada tahun 2010, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan opsi pemindahan ibu kota negara baru," pungkasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/03/03/16503381/ajak-semua-pihak-dukung-pemindahan-ikn-bamsoet-pembangunan-nasional-amanat

Terkini Lainnya

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke