"Betul beliau wafat tadi pagi di Amerika. Beliau sakit kanker paru-paru dan sudah dilakukan tindakan," ujar anggota Wantimpres, Muhammad Mardiono lewat pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (28/2/2022).
Mardiono menjelaskan, sebelum meninggal kondisi Arifin sempat membaik. Bahkan tiga hari lalu almarhum sempat menerima telepon dari Presiden Joko Widodo.
"Tiga hari lalu beliau ditelepon Pak Presiden dan kondisinya sudah membaik," tuturnya.
Dalam perbincangan itu, Jokowi menanyakan kabar Arifin dan siapa saja yang menemaninya saat perawatan.
Almarhum Arifin menjelaskan kondisinya baik dan sedang didampingi istri dan anak-anaknya.
Arifin juga sempat menyatakan ingin pulih kembali dan bisa melakukan sesuatu untuk Jokowi.
Lebih lanjut, Mardiono menjelaskan, saat ini kepulangan jenazah almarhum Arifin Panigoro dari Amerika Serikat sedang dipersiapkan.
Setibanya di Indonesia, pihak Wantimpres akan membantu penanganan administrasi perihal pemakaman jenazah.
Sebab, menurut Mardiono, Arifin Panigoro dapat dimakamkan di TMP Kalibata karena pernah mendapatkan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Nararya, berdasarkan Keppres 72/TK/TH 2019 pada 13 Agustus 2019.
"Sedang dikomunikasikan dengan keluarga, ada kemungkinan di TMP karena beliau almarhum pernah mendapat tanda kehormatan Bintang Mahaputera," kata Mardiono.
"Kalau keluarga menyetujui untuk dimakamkan di TMP tentu seluruhnya di ambil alih oleh dinas. Namun, jika keluarga menginginkan untuk dimakamkan pemakaman pribadi tentu dinas hanya bisa membantu," tambah dia.
Adapun jenazah almarhum Arifin Panigoro akan diterbangkan ke Indonesia dan menurut rencana akan disemayamkan di rumah duka Griya Jenggala Jl Jenggala 1 Nomor 2, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
https://nasional.kompas.com/read/2022/02/28/13384861/kesehatan-arifin-panigoro-sempat-membaik-dan-ngobrol-dengan-jokowi
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan