Informasi tersebut dikonfirmasi oleh ahli epidemiologi dari FKM Universitas Indonesia (FKM UI) Pandu Riono.
Pandu merupakan anggota Komisi Ahli Tubercolusis yang selama ini bermitra dengan Stop Tubercolusis Partnership Indonesia di mana Arifin Panigoro menjadi ketuanya.
"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah meninggal dunia, Pak Arifin Panigoro di Mayo Clinic, Rochester USA, jam 14.45 27 Febr (atau 03.45 WIB 28 Feb). Beliau adalah Ketua @StopTBIndonesia yg sangat aktif mempercepat pengendalian Tuberkulosis di Indonesia," demikian tulis Pandu dalam akun Twitter-nya @drpriono1 yang telah dikonfirmasi Kompas.com.
Pandu pun menjelaskan, sejak Arifin memimpin Stop Tubercolusis Partnership Indonesia telah berhasil mengajak Presiden Joko Widodo untuk lebih memperhatikan persoalan penyakit tersebut.
"Sejak Pak Arifin jadi ketuanya, berhasil mengajak Presiden Jokowi untuk ikut komitmen memperhatikan masalah Tubercolusis di Indonesia," ujar Pandu lewat pesan singkatnya, Senin.
Adapun selain aktif di berbagai organisasi, Arifin Panigoro pun dikenal luas sebagai pengusaha minyak dan politisi.
https://nasional.kompas.com/read/2022/02/28/08162491/pengusaha-arifin-panigoro-meninggal-dunia
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan