Salin Artikel

Dinkes: Positivity Rate Covid-19 DKI 14,9 Persen, Masih Jauh dari Standar WHO

Namun, Ngabila mengatakan, angka tersebut masih jauh di atas standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) minimal 5 persen.

"Positivity rate sudah dikisaran 14,9 persen. Tapi masih di atas 5 persen sebagai standar dari WHO, nah ini yang masih menjadi perhatian bagi kita, artinya kasus di lapangan ini masih cukup tinggi," kata Ngabila dalam diskusi secara virtual, Jumat (25/2/2022).

Selain positivity rate, Ngabila mengatakan, pihaknya juga melakukan analisis terhadap kasus kematian akibat Covid-19 di DKI.

Hasilnya, kasus kematian akibat Covid-19 banyak dialami tiga kelompok yaitu pra lansia, komorbid dan mereka yang belum divaksinasi lengkap.

Oleh karenanya, ia mengimbau masyarakat yang terpapar Covid-19 dan memiliki komorbid untuk segera memeriksakan diri ke rumah sakit meski mengalami gejala ringan.

"Dan pasien Covid-19 itu harus dipantau 24 jam," ujarnya.

Lebih lanjut, Ngabila meminta pasien Covid-19 yang tidak layak menjalani isolasi mandiri di rumah untuk tidak menolak melakukan isolasi terpusat.

Ia mengatakan, perawatan pasien Covid-19 harus segera dilakukan agar tidak terjadi perburukan akibat keterlambatan penanganan.

"Sense of crisis lagi bahwa setiap nyawa itu berharga jangan sampai yang meninggal itu keluarga kita," ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2022/02/25/16332421/dinkes-positivity-rate-covid-19-dki-149-persen-masih-jauh-dari-standar-who

Terkini Lainnya

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke