Salin Artikel

Menag Ungkap Rencana Ekspor Vaksin Merah Putih ke Negara-negara Islam

Hal ini menyusul terbitnya sertifikat halal Vaksin Merah Putih platform inactived virus yang dikembangkan oleh PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia bersama tim peneliti dari Universitas Airlangga.

“Saya tadi juga dibisiki kepala BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal), vaksin ini setelah bisa diproduksi massal juga akan dikirimkan kepada negara-negara anggota OKI sebagai bantuan kepada mereka,” ujar Yaqut dalam acara penyerahan simbolis sertifikat halal itu, disiarkan akun resmi YouTube Kementerian Agama RI, Kamis (24/2/2022).

Namun, Yaqut menggarisbawahi bahwa kemandirian dalam menyediakan vaksin Covid-19 sangat penting untuk dimiliki Indonesia.

Oleh karenanya, Vaksin Merah Putih ini akan diutamakan dulu untuk keperluan domestik sebelum bicara kemungkinan diekspor.

Hal senada diungkapkan oleh Kepala BPJPH Kemenag, Aqil Irham, dalam kesempatan yang sama.

“Kami, BPJPH, memiliki komitmen bersama dengan Dirjen Bea Cukai dan Lembaga (National) Single Window untuk mencatat produk-produk halal yang akan diekspor keluar,” kata Aqil.

“Harapan kita bahwa vaksin ini sebagai kebanggaan domestik kita bukan hanya akan dikonsumsi masyarakat Indonesia, tapi dengan harapan juga insyaallah ini bisa diekspor keluar negeri sehingga volumenya, produknya, maupun nilainya tercatat sebagai produk halal yang dikirim keluar negeri dari Indonesia,” lanjutnya.

Sebagai informasi, ada 6 kandidat Vaksin Merah Putih yang saat ini sedang dikembangkan melalui konsorsium dalam negeri.

Dua kandidat jadi yang terdepan, yakni Vaksin Merah Putih yang dikembangkan oleh Universitas Airlangga dan PT Biotis serta Vaksin Merah Putih yang dikembangkan Lembaga Eijkman dengan PT Biofarma.

Vaksin Merah Putih yang dikembangkan Universitas Airlangga dan PT Biotis sudah melalui fase uji praklinis fase 1 pada Juli-Oktober 2021 dengan hasil efikasi 93,8 persen dan diklaim aman kecuali bagi pemilik penyakit penyerta.

Uji klinis fase 1 telah berlangsung sejak awal Februari 2022 melibatkan 90 sukarelawan.

https://nasional.kompas.com/read/2022/02/24/12592321/menag-ungkap-rencana-ekspor-vaksin-merah-putih-ke-negara-negara-islam

Terkini Lainnya

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke