Salin Artikel

Dilantik Jadi Gubernur Lemhannas, Ini Harta Kekayaan Andi Widjajanto

Dengan penunjukan itu, Andi akan menggantikan Gubernur Lemhannas sebelumnya, Agus Widjojo, yang kini menjadi duta besar Indonesia di Filipina.

Lalu, berapa harta kekayaaan Andi Widjajanto?

Berdasarkan data yang diakses Kompas.com dalam situs elhkpn.kpk.go.id KPK, Andi memberikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) terakhir pada 5 Januari 2015.

Pelaporan itu disampaikan saat Andi menjabat sebagai Sekretaris Kabinet.

Dalam LHKPN-nya, Andi mempunyai tiga bidang lahan dan bangunan yang terletak di Kota Depok dan Jakarta Timur senilai Rp 1.999.000.000.

Andi juga tercatat memiliki empat kendaraan berupa mobil Range Rover Sport, Mini Cooper, Mazda Biante dan Honda Freed yang saat ini sebesar Rp 2.356.000.000.

Ia juga memiliki harta bergerak senilai Rp 258.050.000, giro dan kas sebesar Rp 6.558.769.767 dan 310.000 dollar Amerika Serikat.

Dengan demikian, maka total harta kekayaan Andi Widjajanto sebesar Rp 11.571.799.767 dan 310.000 dollar Amerika Serikat.

Kompas.com sudah mengontak Andi untuk mengonfirmasi pelantikan sebagai Gubernur Lemhannas tersebut.

"Terima kasih," balas Andi singkat atas ucapan selamat untuk jabatan barunya tersebut.

Dilansir dari pemberitaan surabaya.tribunnews.com, Andi tercatat pernah menjabat sebagai Sekretaris Kabinet dalam pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla mulai 3 November 2014 hingga 12 Agustus 2015.

Sebelumnya, ia aktif sebagai Deputi Tim Transisi menjelang terbentuknya Kabinet Kerja.

Andi merupakan putra dari Mayjen TNI (Purn) Theo Syafei, mantan Pangdam IX/ Udayana yang juga merupakan politikus senior PDI-P.

Andi Widjajanto memiliki latar belakang pendidikan yang luas, mulai dari FISIP jurusan HI di Universitas Indonesia lulus 1996, kemudian juga mendapat gelar sarjana dari School of Oriental dan African Studies University of London.

Mendapatkan Master of Sciences dari London School of Economics, sekaligus juga dapat gelar Master of Sciences dari Industrial College of Armed Forces, Washington DC, Amerika Serikat, pada tahun 2003.

Ia adalah dosen tetap pada FISIP di Universitas Indonesia.

Andi memiliki hubungan sangat dekat dengan PDI-P, sedekat hubungan ayahnya Theo Syafei dengan Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Selain itu, Andi pernah tercatat sebagai Koordinator di Gerakan Non Blok Study Center dan juga aktif sebagai peneliti di jurusan HI – FISIP UI. Andi juga tercatat sebagai Dewan Editor pada jurnal politik internasional Global.

Andi juga memiliki pengaruh kuat di lingkungan internal partai pengusung pasangan capres Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Marcus Mietzner, peneliti tentang Indonesia dari Australian National University (ANU) menyebut Andi Widjajanto sebagai salah satu figur dan pemikir penting (di hadapan Megawati) pada pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla.

Banyak konsep kampanye hingga debat capres Jokowi yang merupakan pemikiran orisinil Andi Widjajanto.

Pernah juga bekerja sebagai Managing Director di PACIVIS, Center for Global Civil Society Studies Universitas Indonesia hingga jabatan Direktur Eksekutif pada PACIVIS dan Direktur Ekonomi Pertahanan di Institut Pertahanan dan Studi Keamanan - UI.

Andi juga memiliki beberapa keterlibatan komunitas epistemik, misalnya pada 2000 Andi adalah anggota Delegasi Indonesia dalam "ASEAN plus Three Forum Pemimpin Muda" untuk menyajikan sebuah makalah akademis "The Positif Perdamaian untuk Asia Timur".

Pada 2001 ia menjadi anggota Delegasi Indonesia dalam "1st Majelis Rakyat ASEAN" untuk menciptakan jaringan antar-organisasi masyarakat sipil ASEAN.

Pada 2001 juga menjadi anggota Delegasi Indonesia dalam "4th ASEAN University Jaringan Forum" untuk menyajikan sebuah makalah akademis "Pembentukan Komunitas Keamanan ASEAN".

Pada tahun 2002 ia menjadi anggota dari Task Force, yang diselenggarakan oleh Science Institute (LIPI) Indonesia, di bawah kerjasama dengan Military College of Indonesia (Sesko TNI) untuk meninjau Doktrin Militer Indonesia.

Andi juga menjadi anggota Task Force yang diselenggarakan oleh Studi Pemerintah Daerah (LOGOS), di bawah kerjasama dengan Angkatan Bersenjata Teritorial Kepala Staf (Kaster TNI) untuk memodifikasi Komando Teritorial di Indonesia selama tahun 2001-2002.

https://nasional.kompas.com/read/2022/02/21/12110011/dilantik-jadi-gubernur-lemhannas-ini-harta-kekayaan-andi-widjajanto

Terkini Lainnya

ASN yang Tarik Lengan Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

ASN yang Tarik Lengan Jokowi di Konawe Ingin Mengadu Soal Status Kepegawaian

Nasional
Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Khofifah Sebut Jokowi Minta Forum Rektor Bahas Percepatan Indonesia Emas 2045

Nasional
Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan bagi Masyarakat di Kolaka Utara

Nasional
Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Ditanya Bakal Ikut Seleksi Capim KPK, Nawawi: Dijawab Enggak Ya?

Nasional
Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Soal Revisi UU MK, Pengamat: Rapat Diam-diam adalah Siasat DPR Mengecoh Publik

Nasional
Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Pertamina Gandeng JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi

Nasional
Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Nasional
Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Nasional
Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Nasional
3 Kriteria Jemaah Haji yang Bisa Dibadalhajikan: Wafat, Sakit dan Gangguan Jiwa

3 Kriteria Jemaah Haji yang Bisa Dibadalhajikan: Wafat, Sakit dan Gangguan Jiwa

Nasional
Nurul Ghufron Beri Sinyal Kembali Ikut Seleksi Capim KPK 2024-2029

Nurul Ghufron Beri Sinyal Kembali Ikut Seleksi Capim KPK 2024-2029

Nasional
Kecelakaan Bus 'Studi Tour', Muhadjir: Saya Kaget, Setelah Berakhir Mudik Malah Ada Kejadian

Kecelakaan Bus "Studi Tour", Muhadjir: Saya Kaget, Setelah Berakhir Mudik Malah Ada Kejadian

Nasional
Minta Polri Adaptif, Menko Polhukam: Kejahatan Dunia Maya Berkembang Pesat

Minta Polri Adaptif, Menko Polhukam: Kejahatan Dunia Maya Berkembang Pesat

Nasional
KSAL Berharap TKDN Kapal Selam Scorpene Lebih dari 50 Persen

KSAL Berharap TKDN Kapal Selam Scorpene Lebih dari 50 Persen

Nasional
Segera Kunjungi Lokasi Banjir Sumbar, Menko PMK: Kita Carikan Solusi Permanen Agar Tak Berulang

Segera Kunjungi Lokasi Banjir Sumbar, Menko PMK: Kita Carikan Solusi Permanen Agar Tak Berulang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke