Salin Artikel

Profil Herwyn Jefler Hielsa Malonda, Doktor Ilmu Lingkungan Jadi Anggota Bawaslu RI

JAKARTA, KOMPAS.com - Herwyn Jefler Hielsa Malonda ditetapkan sebagai anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI periode 2022-2027.

Ia terpilih bersama 4 anggota Bawaslu RI lainnya setelah mengikuti proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang digelar Komisi II DPR, Rabu (16/2/2022).

Ada 10 nama yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan. Namun, hanya 5 yang dipilih menjadi anggota Bawaslu RI.

Selanjutnya, nama Herwyn dan 4 anggota Bawaslu terpilih lainnya akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo untuk kemudian dilantik.

Siapakah Herwyn Jefler Hielsa Malonda? Berikut profilnya.

Sejak tahun 2012 hingga saat ini, Herwyn menjabat sebagai Ketua Bawaslu Sulawesi Utara (Sulut).

Karier Herwyn di bidang kepemiluan dimulai pada tahun 2003, ketika ia menjabat sebagai Wakil Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Minahasa.

Jabatan itu Herwyn emban hingga tahun 2004 sebelum akhirnya naik menjadi Ketua Panwaslu Minahasa dan menjabat selama 2005-2008.

Karier kepemiluan Herwyn terus berlanjut. Sebelum terpilih sebagai Ketua Bawaslu Sulut, ia menjabat sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa selama 2008-2012.

Pada tahun 2017 Herwyn sempat mengikuti seleksi anggota Bawaslu RI. Namun, ia tidak lolos uji kelayakan dan kepatutan di DPR RI.

Dikutip dari laman resmi Bawaslu Sulut, Herwyn lahir di Passo, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara pada 30 Januari 1972.

Ia meraih dua gelar sarjana yakni Sarjana Pendidikan Ekonomi dari IKIP Manado, dan Sarjana Hukum dari Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT).

Dua gelar magister juga diraih Herwyn yakni Magister Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Manado (Unima), serta Magister Hukum Universitas Wijaya Putra Surabaya.

Sementara, gelar doktoral Herwyn raih setelah menuntaskan studi S3 Ilmu Lingkungan di Universitas Brawijaya, Malang.

Pemilu ramah lingkungan

Saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPR, Rabu (16/2/2022), Herwyn sempat menawarkan konsep pengawasan pemilu yang ramah lingkungan untuk 2024.

Salah satu realisasi konsep tersebut misalnya, pengawasan kampanye ramah pepohonan.

Diketahui, selama masa kampanye, banyak pohon yang 'dihiasi' oleh spanduk bergambar tokoh atau calon legislatif peserta pemilu.

"Secara perilaku, termasuk memfungsikan dalam kampanye, agar nantinya ada melindungi pohon dan sebagainya. Itu untuk kita mengembangkan kelembagaan pengawasan pemilu yang ramah lingkungan," ujar Herwyn.

Menurut Herwyn, pemilu seharusnya tidak hanya memikirkan tentang kedaulatan rakyat, tetapi juga mengedepankan kedaulatan lingkungan.

"Kita akan posisikan itu, mengawal sambil koordinasi agar nantinya persoalan itu, walaupun kecil upaya kita. Kita berupaya agar pemilu ramah lingkungan diwujudnyatakan," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2022/02/17/09340341/profil-herwyn-jefler-hielsa-malonda-doktor-ilmu-lingkungan-jadi-anggota

Terkini Lainnya

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke