Salin Artikel

Satgas IDI: Banyak Nakes di DKI Jakarta Positif Covid-19, "Positivity Rate" RS di Atas 30 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban mengatakan, hingga saat ini, ratusan tenaga kesehatan (nakes) dilaporkan positif Covid-19.

Bahkan, kata Zubairi, positivity rate nakes rumah sakit dari hasil skrining Kemenkes selama periode 30 Januari sampai 5 Februari 2022 berada di atas 30 persen.

"Ada ratusan dokter dan nakes terinfeksi (Covid-19), kemudian dari data Kemenkes beberapa rumah sakit ada yang 30 persen positivity rate-nya, bahkan 63 persen," kata Zubairi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/2/2022).

Zubairi mengatakan, dengan semakin banyaknya nakes yang terpapar Covid-19, pelayanan di rumah sakit mulai terganggu.

Ia mencontohkan, salah satu pasien Covid-19 yang menderita penyakit jantung menunda jadwal operasi lantaran sebagian nakes di rumah sakit rujukan terpapar Covid-19.

"Ternyata informasi yang saya dapatkan banyak sekali nakesnya yang terinfeksi sehingga kemampuan perawatan untuk Covid-19 dan serangan jantung kombinasi ini, jadi lagi enggak bisa," ujarnya.

Zubairi mengatakan, meski gejala Covid-19 yang dialami para nakes bersifat ringan, namun penularan virus Corona kali ini sangat cepat.

"Jadi walaupun BOR RS dikatakan belum gawat, namun kemampuan rumah sakit berkurang karena sebagian nakes covid-19," ucapnya.

Adapun berdasarkan data Kemenkes sejak 30 Januari hingga 5 Februari 2022 menunjukkan bahwa kegiatan skrining dengan tes PCR telah dilakukan terhadap 9.161 nakes di RS vertikal Kemenkes.

Selama periode tersebut, terdapat empat rumah sakit vertikal di Jakarta memiliki positivity rate di atas 30 persen.

Keempat rumah sakit tersebut adalah RS Ketergantungan Obat dengan positivity rate 63 persen. Kemudian, RSUP Fatmawati 41 persen, RSPI Sulianti Saroso 40 persen, dan RS Jantung Harapan Kita 39 persen.

Namun, data tersebut tidak merinci berapa jumlah nakes yang terpapar Covid-19 di empat rumah sakit tersebut.

https://nasional.kompas.com/read/2022/02/11/11211081/satgas-idi-banyak-nakes-di-dki-jakarta-positif-covid-19-positivity-rate-rs

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke