Salin Artikel

Luhut: Kenaikan Kasus Covid-19 Indonesia Meningkat Sangat Cepat

Meski demikian menurutnya dampak kenaikan saat ini lebih kecil dari dampak akibat penularan varian Delta.

"Tren kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia meningkat sangat pesat. Namun, secara umum dampak terhadap RS dan kematian secara keseluruhan relatif masih jauh lebih kecil dibandingkan dengan varian Delta," ujar Luhut dalam keterangan pers evaluasi PPKM yang digelar secara virtual pada Senin (7/2/2022).

"Sebagai contoh kenaikan kasus di provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten meningkat pesat namun angka perawatan RS dan kematian masih relatif rendah dan lebih kecil dibandingkan (saat) gelombang Delta," jelasnya.

Namun, Luhut mengungkapkan, saat ini kondisi di provinsi Bali perlu mendapat perhatian khusus.

Sebab terdapat tren penambahan kasus positif yang juga melebihi puncak penularan vadian Delta.

Selain itu, angka keterisian RS di Bali juga meningkat. "Tapi masih tetap dalam koridor," tambah Luhut.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, angla reproduksi kasus Covid-19 di Jawa dan luar Jawa mengalami kenaikan.

Di beberapa daerah di luar Jawa angka kenaikannya tercatat di atas 1.

"Angka reproduksi kasus efektif di beberapa daerah (Jawa) termasuk di luar Jawa itu mengalami kenaikan. Dampaknya tentu kita lihat di Sumatera itu tetap, Kalimantan naik 1,02, Maluku naik 1,2, Papua 1,07, Nusa tenggara 1,04 dan Sulawesi 1,02," ujar Airlangga.

Airlangga juga mengungkapkan, dari sisi keterpakaian tempat tidur atau BOR RS di luar Jawa yang tertinggi terjadi di Sulawesi Tenggara, yakni 15 persen.

Kemudian berturut-turut disusul Sumatera Selatan 11 persen, Lampung 11 persen, Kalimantan Selatan 10 persen, Bengkulu 10 persen serta sisanya di bawah 10 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2022/02/07/14561981/luhut-kenaikan-kasus-covid-19-indonesia-meningkat-sangat-cepat

Terkini Lainnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke