Luhut mengatakan, Bali merupakan salah satu dari tiga Provinsi yang saat ini mencatatkan jumlah kasus harian konfirmasi Covid-19 melebihi puncak gelombang Delta pada Juli 2021 lalu.
Meski demikian, ia mengklaim tingkat keterisian rumah sakit di Bali saat ini masih dalam kondisi aman.
"Untuk Provinsi Bali perlu mendapat perhatian khusus karena terdapat tren penambahan kasus juga melebihi puncak Delta, angka keterisian rumah sakit juga meningkat," ujar Luhut dalam konferensi pers evaluasi PPKM secara daring, Senin (7/2/2022).
Luhut sebelumnya memaparkan terdapat beberapa daerah aglomerasi yang berstatus level 3 dalam perpanjangan PPKM kali ini.
Daerah tersebut yakni Jabodetabek, DIY, Bali, dan Bandung Raya.
"Berdasarkan level asesmen, aglomerasi Jabodetabek, DIY, Bali, dan Bandung Raya akan ke level 3," ujar Luhut.
"Bukan karena tingginya kasus, tapi karena rendahnya tracing," lanjutnya.
Adapun Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin merinci, tiga provinsi yang saat ini mencatatkan jumlah kasus melebihi jumlah kasus harian puncak pada gelombang Delta yakni DKI Jakarta, Banten, dan Bali.
DKI Jakarta pada Minggu (6/2/2022) kemarin mencatatkan lebih dari 15.800 kasus sehari. Jumlah tersebut lebih tinggi ketimbang puncak varian Delta pertengahan tahun lalu yang sebanyak 14.600 kasus.
Sementara itu, Banten mencatatkan 4.800 kasus sehari dengan puncak kasus harian pada gelombang Delta sebanyak 3.900.
Adapun Bali, tercatat jumlah kasus harian telah mencapai 2.000, sementara pada puncak kasus harian pada gelombang varian Delta sebanyak 1.900 kasus.
"Ketiga provinsi yang jumlah kasus hariannya melebihi puncak Delta tersebut, angka yang dirawat di rumah sakit masih sekitar 30 persen sampai 50 persen," kata Budi.
https://nasional.kompas.com/read/2022/02/07/13501031/luhut-penambahan-kasus-covid-19-di-bali-lampaui-puncak-delta