Salin Artikel

Korupsi Suportif dan Contohnya

KOMPAS.com - Korupsi adalah penyalahgunaan kepercayaan yang diberikan orang lain untuk kepentingan pribadi. 

Jenis tindakan yang termasuk kategori korupsi diperluas melalui Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 mencantumkan 29 perbuatan yang dikategorikan sebagai korupsi, baik yang melibatkan maupun tidak melibatkan pejabat publik.

Salah satu jenis korupsi yang banyak melibatkan pejabat publik di Indonesia adalah korupsi suportif.

Korupsi Suportif

Korupsi suportif adalah korupsi yang dilakukan secara berkelompok dengan tujuan perlindungan atau penguatan tindak korupsi yang dilakukan secara kolektif.

Korupsi suportif lebih sulit diuangkap karena pelakunya tidak sendiri sehingga merekapun lebih mudah menutupi tindak korupsinya.

Korupsi suportif atau sering disebut korupsi dukungan mengacu pada penciptaan suasana yang kondusif untuk mempertahankan keberadaan tindak korupsi lain.

Pelaku bertujuan melakukan perlindungan atau penguatan korupsi yang menjadi persekutuan kekuasaan bahkan kekerasan.

Contoh Korupsi Suportif

Contoh korupsi Suportif adalah seseorang yang melakukan tindak korupsi, lalu mengajak teman-teman satu divisi untuk melakukan korupsi secara bersama-sama untuk menutupi tindakan korupsi sebelumnya. 

Tindak korupsi secara kolektif seperti ini dianggap lebih aman dan efektif.

Di Indonesia, salah satu contoh tindak korupsi suportif adalah kasus korupsi pengadaan alat ujian simulator surat izin mengemudi (SIM).

Selain Djoko Susilo, ada tiga tersangka lain yang ditetapkan oleh KPK. Salah satunya adalah mantan Wakil Kepala Korlantas Polri, Didik Purnomo.

Kasus korupsi ini juga melibatkan beberapa rekan lain yaitu Budi Susanto dan Sukotjo S Bambang dan dilakukan secara kolektif.

Tersangka Djoko Susilo dihukum 18 tahun masa tahanan oleh Mahkamah Agung.

Referensi

  • Alatas, Syed Hussein. 1975. The Sociology of Corruption. Singapura: Delta Orient
  • Mansyur, Semma. 2008. Negara dan Korupsi : Pemikiran Mochtar Lubis atas Negara, Manusia Indonesia, dan Perilaku Politik. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
  • Chaerudin dkk. 2008. Strategi Pencegahan dan Penegakan Hukum Tindak Pidana Korupsi. Bandung: Refika Aditama
  • Zachrie, Ridwan dan WIjayanto. 2013. Korupsi Mengorupsi Dunia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
 

https://nasional.kompas.com/read/2022/02/06/00000051/korupsi-suportif-dan-contohnya

Terkini Lainnya

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke