Salin Artikel

UPDATE 5 Februari 2022: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua Capai 62,80 Persen dari Target

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan, pada Sabtu (5/2/2022) pukul 12.00 WIB, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua yaitu 130.784.199 orang atau 62,80 persen dari total target sasaran vaksinasi.

Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni sebanyak 186.338.071 orang atau 89,50 persen.

Di sisi lain, pemerintah telah merealisasikan vaksinasi dosis ketiga atau booster dengan capaian 5.434.731 dosis (2,61 persen).

Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yaitu 208.265.720 orang.

Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk remaja dan anak-anak.

Adapun sasaran untuk tenaga kesehatan yakni sebanyak 1.468.764 orang.

Hingga saat ini, 2.031.105 (138,29 persen) tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.957.279 (133,26 persen) orang telah disuntik dosis kedua.

Kelompok tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 1.408.080 (95,87 persen).

Kemudian, sasaran untuk petugas publik sebanyak 17.327.167 orang.

Hingga saat ini, sebanyak 21.250.370 (122,64 persen) petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama dan 19.140.349 (110,46 persen) orang telah disuntik vaksin dosis kedua.

Petugas publik yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 193.907 orang (1,12 persen).

Selanjutnya, sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang.

Tercatat, sebanyak 15.797.327 (73,29 persen) orang lansia yang divaksinasi dosis pertama dan 10.529.186 (48,85 persen) orang telah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Golongan lansia yang sudah mendapatkan vaksin dosis ketiga sebanyak 848 660 (3,94 persen).

Berikutnya, target masyarakat rentan dan umum penerima vaksin yaitu 141.211.181 orang.

Sebanyak 104.964.944 (74,33 persen) orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 74.741.207 (52,93 persen) orang mendapatkan vaksinasi dosis kedua.

Masyarakat rentan dan umum yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 2.982.987 (2,11 persen).

Lalu, target kelompok usia 12-17 tahun sebanyak 26.705.490 orang.

Sebanyak 24.455.008 (91,57 persen) orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 19.161.317 (71,75 persen) orang mendapatkan dosis kedua.

Kelompok usia 12-17 yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 1.008 (0 persen).

Sementara untuk target kelompok usia 6-11 tahun sebanyak 26.400.300 orang.

Sebanyak 16.103.206 (61,00 persen) orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 4.008.346 (15,18 persen) orang mendapatkan dosis kedua.

Adapula vaksinasi Covid-19 yang diberikan melalui skema Gotong Royong.

Saat ini, 1.312.907 (8,75 persen) orang telah menerima vaksin dosis pertama dan 1.242.539 (8,28 persen) orang menerima vaksin dosis kedua lewat skema ini.

Vaksinasi dosis ketiga dalam program vaksinasi gotong royong sebanyak 17 (0 persen).

Diketahui, vaksinasi primer Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali dalam rentang waktu tertentu.

https://nasional.kompas.com/read/2022/02/05/17372901/update-5-februari-2022-cakupan-vaksinasi-covid-19-dosis-kedua-capai-6280

Terkini Lainnya

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo Soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo Soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke