Salin Artikel

Membandingkan Seragam Baru Satpam dengan Kepolisian India yang Disebut-sebut Serupa

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri resmi mengumumkan wajah baru seragam satuan pengamanan (satpam), Rabu (2/2/2022).

Seragam baru itu diperkenalkan dalam upacara Peringatan HUT ke-41 satpam yang digelar di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta.

Dalam acara tersebut, ratusan satpam yang hadir telah mengenakan seragam baru.

Begitu seragam baru ini dirilis, warganet ikut berkomentar melalui media sosial. Banyak yang menilai bahwa seragam baru satpam ini serupa dengan kepolisian India.

Bahkan, di Twitter, "Polisi India" bertengger di trending topic.

Lantas, bagaimana detail seragam baru satpam tersebut? Benarkah mirip dengan seragam polisi India seperti kata warganet? Berikut perbandingannya.

Seragam baru satpam

Berdasarkan pantauan Kompas.com dari Instagram resmi @divhumaspolri, seragam baru itu berwarna krem dan berlengan pendek.

Pada lengan sebelah kanan, terdapat lambang kepolisian di masing-masing wilayah satpam bertugas.

Misalnya, jika satpam tersebut betugas di DKI Jakarta, maka pada seragam lengan kanannya tertera lambang Polda Metro Jaya. Begitupun dengan satpam di wilayah lain, terdapat lambang masing-masing Polda di wilayah mereka.

Lalu, di sisi kiri lengan seragam ada lambang masing-masing perusahaan tempat satpam tersebut bertugas.

Selain itu, di dada bagian kiri terdapat lambang yang disertai emblem bertuliskan “Satpam,”.

Kemudian, pada dada sebelah kiri tertera emblem nama anggota satpam disertai nomer induknya.

Pergantian warna atasan ini tak disertai dengan perubahan warna celana. Seragam celana satpam tetap berwarna cokelat tua.

Semula, seragam satpam berupa setelan putih-biru tua. Seragam itu berganti menjadi cokelat muda-cokelat tua sejak 2021.

Namun, banyak yang menilai bahwa seragam baru itu terlalu mirip dengan seragam anggota kepolisian.

Pihak kepolisian juga mengakui bahwa kerap terjadi kebingungan di masyarakat dalam membedakan satpam dengan polisi karena seragamnya yang nyaris sama.

Oleh karenanya, diputuskan untuk mengganti kembali seragam satpam.

Seragam kepolisian India

Di Indonesia, seragam kepolisian India dikenal melalui berbagai platform, seperti lewat film.

Diketahui, seragam kepolisian India berupa atasan berwarna khaki. Warna khaki nampak seperti warna krem yang menyerupai cokelat muda.

Kemudian, bawahan seragam polisi India umumnya berwarna khaki senada, atau cokelat tua.

Dilansir dari salah satu media India, indiashorts.com, ada sejarah panjang mengapa seragam polisi India berwarna khaki.

Ketika India berada di bawah kekuasaan Inggris, pemerintah Inggris memperkenalkan petugas polisi untuk menjaga perdamaian dan mengendalikan gerakan sipil.

Warna seragam polisi saat itu adalah putih. Putih menjadi warna bangsawan yang sangat melekat pada orang Inggris.

Namun, seragam warna putih dinilai mudah kotor. Sementara, kebersihan menjadi hal penting bagi Inggris.

Sejak saat itu, banyak petugas polisi mewarnai seragam mereka agar tidak kotor. Ini menghasilkan seragam warna-warni, yang sulit dikenali.

Kemudian, diceritakan, pada tahun 1846 seorang agen gubernur perbatasan barat laut bernama Sir Henry Lawrence mengangkat 'Korps Pasukan Pemandu' di Lahore.

Para perwiranya menghadapi masalah seragam warna putih yang sama. Henry lantas melihat seorang perwira dengan seragam yang diwarnai khaki.

Warna itu gelap, tapi tidak terlalu gelap, dan terpenting mudah menutupi kotoran pada seragam.

Setelah memperhatikan kualitas warna khaki, pada tahun 1847, Sir Henry Lawrence menyatakan bahwa khaki digunakan sebagai warna resmi untuk seragam Kepolisian India.

https://nasional.kompas.com/read/2022/02/02/15141431/membandingkan-seragam-baru-satpam-dengan-kepolisian-india-yang-disebut-sebut

Terkini Lainnya

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke