JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mencatat, hingga Kamis (27/1/2022) ada 9.820 suspek Covid-19 di Indonesia.
Data tersebut disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui dokumen yang diberikan pada wartawan.
Kategori suspek Covid-19 diberikan pada orang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
Kemudian istilah suspek juga merujuk pada seseorang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan selama 14 hari terakhir punya riwatat kontak dengan penderita Covid-19.
Lebih lanjut, suspek Covid-19 juga merujuk pada orang dengan ISPA berat atau pneumonia berat yang butuh perawatan rumah sakit tanpa penyebab klinis yang meyakinkan.
Data yang sama juga menunjukkan ada penambahan 8.077 kasus positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, total pasien Covid-19 di Tanah Air hingga hari ini berjumlah 4.309.270 orang.
Sementara itu, kasus kesembuhan Covid-19 juga bertambah sebanyak 1.643 pada hari ini.
Sehingga jumlah total kasus kesembuhan mencapai jumlahnya menjadi 4.129.305 kasus.
Dilaporkan selama 26-27 Januari terjadi 7 kasus kematian. Maka total kasus kematian mencapai 144.261 kasus.
Secara kumulatif, pemerintah telah memeriksa 70.567.046 spesimen Covid-19 dari 47.618.448 orang. Kasus Covid-19 telah menyebar di 510 kabupaten/kota di 34 provinsi.
https://nasional.kompas.com/read/2022/01/27/17562571/update-27-januari-ada-9820-suspek-covid-19-di-tanah-air