JAKARTA, KOMPAS.com - Mayjen Teguh Pudjo Rumekso menjadi salah satu perwira tinggi bintang dua yang disebut-sebut berpotensi menjadi Pangkostrad. Ia merupakan lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) di angkatannya.
Mayjen Teguh yang kini menjabat sebagai Pangdam VI/Mulawarman menambah barisan tokoh militer yang dinilai punya kans tinggi mengisi kursi Pangkostrad setelah ditinggalkan Jenderal Dudung Abdurachman.
Dikutip dari Surya.co.id, Teguh merupakan peraih gelar Adhi Makayasa (lulusan terbaik) Akmil 1991.
Sebelum menjadi Pangdam Mulawarman, Teguh dipercaya sebagai Komandan Pusat Penerbang Angkatan Darat (Danpuspenerbad) dari tahun 2020-2021.
Nama Teguh sendiri tak asing di lingkungan Kodam Mulawarman. Sebab ia pernah menjadi Asops Kasdam Mulawarman pada 2011-2014, dan kemudian diangkat menjadi Kasdam Mulawarman di tahun 2016-2017.
Di tahun 2010-2011, pria kelahiran 20 April 1968 ini bertugas sebagai Wakil Komandan Grup B Paspampres. Ia juga pernah menjadi Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif) Kodiklat TNI AD.
Jadi Komandan Upacara HUT RI di Era SBY
Saat masih berpangkat Kolonel, Teguh Pudjo didapuk sebagai Komandan upacara HUT ke-69 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka.
Dikutip dari KOMPAS.com, Kolonel Teguh Pudjo Rumekso menjadi pimpinan upacara peringatan detik-detik proklamasi di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2014. Ketika itu, ia bertugas sebagai pejabat Utama Biro Pengamanan Setmilpres.
Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertindak sebagai inspektur upacara. HUT ke-69 RI menjadi HUT RI terakhir yang diperingati SBY sebagai presiden.
Ubah 93 Ha lahan jadi lokasi ketahanan pangan
Salah satu program Mayjen Teguh Pudjo Rumekso setelah didapuk sebagai Pangdam Mulawarman adalah menjadikan 93 hektare lahan sebagai lokasi ketahanan pangan.
Dilansir dari KOMPASTV.com, Teguh melakukan peletakan batu pertama pembangunan kandang sapi dan penanaman perdana bibit jagung di lokasi ketahanan pangan lahan Transad KM 8 di Balikpapan Utara, Kalimantan Timur pada Jumat (17/12/2021).
Peletakan batu yang dilakukan Mayjen Teguh juga menandai launching program ketahanan pangan di wilayah Kodam Mulawarman.
Program ketahanan pangan yang diusung Kodam Mulawarman menggunakan konsep berbasis tipologi wilayah dengan metode integrated farming system atau IFS, di wilayah penyangga kemandirian pangan ibu kota negara yang baru.
Di bawah binaan Kodam Mulawarman, sebanyak 300 petani dilibatkan untuk program ketahanan pangan ini. Pengembangan area budidaya di lokasi ketahanan pangan Kodam Mulawarman meliputi holtikultura, pertanian, peternakan dan perikanan.
Pembangunan lokasi ketahanan pangan di lahan seluas 93 Ha di Balikpapan itu baru merupakan tahap awal. Nantinya kawasan tersebut juga akan dijadikan kawasan agrowisata.
Selain di lokasi itu, Kodam VI Mulawarman membuka lahan seluas 1.409,75 hektar lahan secara serentak yang tersebar di kodim yang berada dalam teritorinya.
Sempat viral karena 4 putrinya
Tak berselang lama setelah resmi menjadi Pangdam Mulawarman pada November 2021, Mayjen Teguh mendadak viral.
Netizen banyak membicarakan sosok Mayjen Teguh setelah fotonya bersama keluarga viral.
Foto keluarga Mayjen Teguh yang diunggah fotografer kenamaan banyak dibicarakan di media sosial. Dalam foto itu, Teguh berfoto dengan istri, 4 putrinya, dan seorang menantu yang merupakan perwira Kopassus.
Adapun yang menjadi sorotan adalah keempat putri Mayjen Teguh. Banyak netizen yang memuji kecantikan mereka.
Pesaing Maruli menantu Luhut
Selain Mayjen Teguh, ada tiga orang perwira tinggi bintang dua yang masuk dalam bursa Pangkostrad. Mereka adalah Pangdam IX/Udayana Mayjen Maruli Simanjuntak, Pangdam III/Siliwangi Agus Subiyanto, dan Pangdam XVIII/Kasuari I Nyoman Cantiasa.
Dari ke-4 kandidat itu, nama Mayjen Maruli disebut paling punya kans dari sisi politik. Alasannya karena sempat menjadi Komandan Paspampres Presiden Joko Widodo dan merupakan menantu Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Meski begitu, secara senioritas, Mayjen Teguh dianggap lebih unggul. Sebab Teguh satu angkatan lebih tinggi daripada Maruli.
"Apabila pengisian itu mempertimbangkan aspek senioritas, ada sejumlah senior di generasi Akmil 90-an yang juga layak, memiliki prestasi dan kaya pengalaman. Di antaranya ada nama I Nyoman Cantiasa, dan Teguh Pujo Rumekso," ungkap Direktur Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi.
https://nasional.kompas.com/read/2022/01/20/16570281/sosok-mayjen-teguh-pudjo-kandidat-pangkostrad-lulusan-terbaik-akmil-yang