Salin Artikel

Kian Melesatnya Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Usai Omicron Ditemukan di Jakarta

Misalnya, pada Rabu (19/1/2022), rumah sakit dadakan ini menerima pasien baru sebanyak empat orang dalam 24 jam terakhir.

Penambahan ini membuat total keseluruhan pasien yang tengah menjalani perawatan sebanyak 2.615.

"Pasien rawat inap 2.615 orang. Semula, 2.611 orang, bertambah 4 orang," ujar Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I) Kolonel Marinir Aris Mudian, Rabu siang.

Adapun ribuan pasien tersebut menjalani perawatan di Tower 5 dan 6.

Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), terdapat 5.939 tempat tidur di RSDC Wisma Atlet yang diperuntukan bagi pasien Covid-19.

Jika membandingkan data Kemenkes dengan jumlah pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet hingga Rabu, tempat tidur di RSDC Wisma Atlet menyisakan 3.324 tempat tidur.

Jika ditarik jauh ke belakang, tanda-tanda kenaikan pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet dapat dilihat dari sebelum dan sesudah temuan pasien Covid-19 varian Omicron di RSDC Wisma Atlet pada 16 Desember 2021.

Merujuk data harian pengelola RSDC Wisma Atlet, 10 hari sebelum kasus pertama ditemukan atau pada 7 Desember 2021, terdapat 126 pasien Covid-19 yang dirawat di tempat tersebut.

Selanjutnya dalam 10 hari ke depan, hanya lima hari yang tercatat ada penambahan. Itu pun total tambahan 14 kasus baru. 

Pengelola justru lebih banyak mencatatkan pengurangan kasus, yaitu sebanyak 24 kasus.

Memang, jumlah pasien yang dirawat tidak langsung bertambah. Hal itu setidaknya terlihat pada 17 Desember 2021 yang justru berkurang tujuh kasus. Sehingga, jumlah pasien yang dirawat pada saat itu berjumlah 116 orang.


Namun, sehari kemudian terdapat penambahan 82 kasus perawatan, sehingga totalnya mencapai 198 orang. 

Adapun sejak 18 Desember hingga 4 Januari 2022, tercatat terdapat penambahan kasus rawat inap sebanyak 931 orang. 

Sepanjang periode tersebut, pengelola RSDC Wisma Atlet hanya mencatat pengurangan pasien satu kali, yakni pada 29 Desember 2021 yaitu sebanyak 15 orang. 

Penambahan kasus tertinggi tercatat pada 4 Januari 2022 yakni sebanyak 126 orang, yang mengakibatkan total pasien yang dirawat inap mencapai 1.038 orang.

Bila dihitung rata-rata penambahan kasus rawat inap harian selama 17 hari terakhir, tercatat penambahan kasus sebanyak 54 orang. 

Sementara, dalam 10 hari ke belakang atau 9-19 Januari 2022, pengelola RSDC mencatatkan adanya penambahan pasien yang cukup tinggi.

Sepanjang periode itu, total jumlah pasien baru yang menjalani perawatan di RSDC Wisma Atlet sebanyak 1.009 orang.

Selama periode itu pula hanya pada Senin (17/1/2022) yang mengalami pengurangan pasien sebanyak 6 orang.

Selebihnya, pengelola RSDC Wisma Atlet mencatatkan penambahan pasien, dengan kedatangan tertinggi pada 9 Januari 2022 sebanyak 192 orang dan penambahan paling rendah terjadi pada hari ini, yakni 4 orang.


Berikut perincian jumlah dan penambahan pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet dalam 10 hari ke belakang:

9 Januari: 1.798 pasien (bertambah 192 orang)

10 Januari: 1.978 pasien (bertambah 180 orang)

11 Januari: 2.066 pasien (bertambah 88 orang)

12 Januari: 2.160 pasien (bertambah 94 orang)

13 Januari: 2.290 pasien (bertambah 130 orang)

14 Januari: 2.380 pasien (bertambah 90 orang)

15 Januari: 2.475 orang (bertambah 95 orang)

16 Januari: 2.541 pasien (bertambah 66 orang)

17 Januari: 2.535 pasien (berkurang 6 orang)

18 Januari: 2.611 pasien (bertambah 76 orang)

19 Januari: 2.615 pasien (bertambah 4 orang)

https://nasional.kompas.com/read/2022/01/19/16241661/kian-melesatnya-pasien-covid-19-di-wisma-atlet-usai-omicron-ditemukan-di

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke