Salin Artikel

Pemerintah Diminta Belajar dari Gelombang Delta, Harus Ada Perbaikan Siginifikan Hadapi Omicron

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati menjelaskan, pengalaman krisis kesehatan pada 2021 akibat varian Delta seharusnya menjadi pelajaran untuk mitigasi varian Omicron ke depan.

"Kita belajar dari kasus varian delta di mana cukup banyak yang akhirnya tidak tertolong saat melakukan isolasi mandiri di rumah. Bagaimanapun bagi yang memiliki komorbid atau lansia, cukup rawan itu sampai pada kondisi sedang atau berat bahkan kematian seperti yang terjadi di luar negeri," kata Mufida dalam keterangan tertulis, Jumat (14/1/2022).

"Dari 414 kasus ada dua yang kategori sedang hingga butuh bantuan oksigen. Meski disebut lebih ringan tapi tetap saja itu gejala yang memerlukan perawatan. Jadi kami minta agar semua kesiapan dilakukan untuk mengantisipasi jika terjadi gelombang ketiga dengan varian Omicron ini," lanjutnya,

Seandainya pemerintah memutuskan bahwa perawatan pasien Covid-19 Omicron diutamakan di rumah, maka dukungan dan kesiapan obat-obatan dan telemedicine harus jauh lebih memadai dan sigap.

Selain obat-obatan, pasokan vitamin, oksigen, maupun sarana isolasi terpusat jika banyak rumah-rumah yang tidak memadai untuk melakukan isolasi mandiri.

"Jika ada gejala demam atau batuk tetap saja butuh obat kan. Lalu sistem telemedicine yang tepat, cepat dan akurat nanti seperti apa. Ini yang harus disiapkan dari sekarang. Kita sudah pernah melewati gelombang kedua dengan varian Delta seharusnya ada perbaikan yang signifikan sebagai bagian kesiapan kita menghadapi Omicron yang sudah transmisi lokal ini," ungkapnya.

Selain itu, kesiapan 3T di hulu pun harus dipastikan oleh pemerintah. Terlebih saat ini PTM 100 persen di sekolah dan beberapa universitas sudah mulai diberlakukan.

Di hilir, Mufida berharap agar satgas-satgas covid-19 di tingkat masyarakat seperti di RT/RW yang mungkin sebagian sudah dibubarkan atau nonaktif karena kasus yang menurun kembali diaktifkan.

Koordinasi antara satgas setempat dan puskesmas pun harus dipersiapkan dengan matang sejak sekarang, jika memang ke depan banyak pasien Covid-19 isolasi mandiri di rumah.

Koordinasi ini penting guna memastikan pemenuhan kebutuhan obat, vitamin, dan pemantauan kondisi kesehatan pasien.

"Termasuk memberikan dukungan bagi warga atau keluarga yang harus isolasi mandiri karena terpapar varian Omicron," ungkap Mufida.

https://nasional.kompas.com/read/2022/01/14/20321331/pemerintah-diminta-belajar-dari-gelombang-delta-harus-ada-perbaikan

Terkini Lainnya

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke