Ia mengatakan, kasus positif Covid-19 pada dua pekan yang lalu tercatat 136, kini bisa mencapai 404 kasus.
Angka tersebut, kata Wiku, tergolong cukup tinggi mengingat penambahan kasus Covid-19 di angka 400 terakhir kali terjadi pada November 2021.
"Dalam 14 hari terakhir terlihat tren peningkatan kasus positif meskipun peningkatan harian ini cenderung fluktuatif," kata Wiku dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (6/1/2022).
Wiku juga mengatakan, kasus aktif Covid-19 juga mengalami tren peningkatan dalam sepekan terakhir.
Ia mengatakan, kasus aktif pada pekan lalu tercatat 4.300, kemudian per 5 Januari kasus aktif Covid-19 mencapai 4.800.
"Begitu juga positivity rate, jika pada 2 minggu lalu positivity rate harian adalah sebesar 0,07 persen, saat ini meningkat menjadi 0,19 persen," ujarnya.
Wiku melanjutkan, dalam 14 hari terakhir, keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukkan Covid-19 meningkat.
Ia mengatakan, dua pekan lalu, keterisian BOR Rumah Sakit hanya sebesar 1,38 persen, kini menjadi 3,35 persen.
"Adanya peningkatan pada empat indikator tersebut yaitu kasus aktif, kasus positif, positivity rate serta BOR isolasi merupakan fakta bahwa telah terjadi peningkatan penularan di masyarakat," ucap dia.
Berdasarkan hal tersebut, Wiku mengatakan upaya pengendalian kasus Covid-19 harus segera dilakukan dengan mengoptimalkan pemeriksaan (testing), pelacakan kontak erat (tracing) dan kembali menggalakkan protokol kesehatan.
https://nasional.kompas.com/read/2022/01/06/20052401/satgas-kasus-aktif-covid-19-dan-bor-isolasi-di-rs-naik-2-pekan-terakhir