JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mencatat, pada Rabu (5/1/2022), terdapat 4.964 suspek Covid-19 di Indonesia.
Data tersebut disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui dokumen yang disiarkan, Rabu sore.
Seseorang disebut suspek Covid-19 jika mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
Istilah suspek juga merujuk pada orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable Covid-19.
Selain itu, bisa juga, orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.
Data yang sama juga menunjukkan ada penambahan 404 kasus positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Tanah Air hingga hari ini berjumlah 4.264.136.
Sementara itu, kasus sembuh Covid-19 sembuh bertambah 180, sehingga jumlahnya menjadi 4.115.149 kasus.
Kemudian dilaporkan ada penambahan 4 kasus kematian akibat Covid-19. Dengan demikian, pasien Covid-19 meninggal dunia jadi 144.109 orang.
Adapun dalam 24 jam terakhir pemerintah memeriksa 285.144 spesimen Covid-19 dari 217.304 orang. Kasus Covid-19 telah menyebar di 510 kabupaten/kota di 34 provinsi.
https://nasional.kompas.com/read/2022/01/05/18194031/update-5-januari-ada-4964-suspek-covid-19-di-tanah-air