Salin Artikel

Sepanjang 2021, Bakamla Amankan Risiko Kerugian Negara Hampir Rp 4 Triliun

Jumlah itu berasal dari penangkapan kapal motor tanker berbendera Iran dan Panama yang diduga melakukan transfer bahan bakar minyak (BBM) ilegal di Perairan Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (24/1/2021). Nilainya kurang lebih sebesar Rp 1,8 triliun.

Kedua, Bakamla bersama BNN mengamankan 21 paket sabu seberat 436,30 kilogram. Sabu itu diamankan di salah satu pulau di Kepulauan Seribu, Jakarta.

"Di ulang tahun yang ke-16 ini, Bakamla kinerja kemudian hasilnya ini makin lama makin baik dan ini bisa saya buktikan dengan apa yang sudah diraih oleh Bakamla selama tahun 2021 dan kita juga bisa mengamankan potensi kerugian negara hampir Rp 4 triliun," ujar Aan di Markas Bakamla, Jakarta, Rabu (29/12/2021)

Aan mengatakan, risiko kerugian negara yang berhasil diselamatkan Bakamla tersebut belum termasuk penangkapan kapal yang belum membayar pajak.

Kapal tersebut yakni Kapal CS Nusantara Explorer yang diduga menunggak pajak hingga Rp 33 miliar di Laut Natuna Utara.

Kapal tersebut kini sudah diserahkan ke Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Jadi ini hasil kerja sama antara Bakamla dengan Dirjen Pajak (Kemenkeu)," kata Aan.

Ia menyebut kapal tersebut sedianya akan melarikan diri ke China. Akan tetapi, Bakamla lebih dulu melakukan penangkapan.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/29/13281341/sepanjang-2021-bakamla-amankan-risiko-kerugian-negara-hampir-rp-4-triliun

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke