"Untuk detail-nya silakan tanya ke teman-teman TNI Angkatan Laut. Tapi kalau sementara yang saya dapat data itu, itu tidak berbahaya," ujar Aan di Markas Bakamla, Jakarta, Rabu (29/12/2021).
Aan menjelaskan, temuan benda yang telah diambil nelayan tersebut tak ubahnya sebuah gambaran tank. Ia mengakui bahwa benda tersebut mirip seperti tank.
Akan tetapi, jika dilihat secara seksama, benda tersebut bukanlah tank.
"Kalau kita lihat itu seperti plat-plat yang dibuat kerangka gitu jadi bukan tank asli. Hanya menyerupai," katanya.
"Bisa saja contoh seperti Bapak, Ibu membuat las-lasan mirip kaya mobil sepintas kaya mobil tapi setelah didekati ini bukan," imbuh dia.
Dikutip dari medan.tribunnews.com, TNI AL mengklaim temuan benda mirip Tank di Laut Natuna tidak berbahaya.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Penerangan Lantamal IV Mayor Marinir Saul Jamlaay.
Petugas juga sudah berhasil menyelidiki kepemilikan benda tersebut.
Benda mirip Tank adalah milik perusahaan migas yang melakukan pengeboran di Laut Natuna.
Temuan ini beredar melalui pesan Whatsapp Nelayan Natuna pada 16 Desember 2021 lalu.
Foto-fotonya pun beredar luas di jagat media sosial.
Pihak perusahaan terkait belum memberikan tanggapan terkait asetnya yang hanyut di Laut Natuna.
Saat ini, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV (Lantamal) IV Tanjungpinang telah membawa benda tersebut.
https://nasional.kompas.com/read/2021/12/29/11322461/bakamla-pastikan-temuan-benda-mirip-tank-di-natuna-tak-berbahaya