Salin Artikel

Kronologi Temuan 8 Kasus Covid-19 akibat Penularan Varian Omicron

JAKARTA, KOMPAS.com - Varian baru virus Corona B.1.1.529 atau Omicron telah terdeteksi di Indonesia. Hingga Kamis, (23/12/2021) total kasus Covid-19 akibat penularan varian Omicron mencapai 8.

Kasus Covid-19 pertama dari Varian Omicron ini cukup mengejutkan lantaran ditemukan dari seorang petugas kebersihan di RSDC Wisma Atlet, Kemayoran pada 16 Desember lalu.

Belakangan, hasil penelurusan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan petugas kebersihan tersebut diduga terinfeksi varian Omicron dari WNI berinisial TF yang kembali dari Nigeria.

Berikut ini temuan kasus Covid-19 akibat penularan varian Omicron:

Kasus pertama

Pada 16 Desember 2021, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan kasus pertama Covid-19 akibat penularan varian Omicron. Kasus tersebut menimpa seorang petugas kebersihan di RSDC Wisma Atlet berinisial N.

Temuan kasus ini berawal ketika pada 8 Desember, ada laporan bahwa tiga orang petugas kebersihan dinyatakan positif Covid-19 dari hasil pemeriksaan rutin yang dilakukan.

Selanjutnya pada 10 Desember, sampel ketiga petugas kebersihan itu diperiksa Balitbangkes Kemenkes melalui metode Whole Genome Sequencing (WGS).

Hasilnya, satu orang petugas kebersihan terinfeksi varian Omicron. Diketahui, petugas kebersihan tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan internasional.

Adapun hasil dari penelusuran Kemenkes menyebutkan, penularan kepada N di Wisma Atlet diduga berasal dari seorang warga negara Indonesia (WNI) berinisial TF yang tiba dari Nigeria pada 27 November.

Hal itu diketahui dari penelusuran Kemenkes yang mendapati bahwa TF probable terinfeksi Omicron.

Kasus kedua dan ketiga

Kemudian, pada 18 Desember 2021, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengumumkan dua kasus baru Covid-19 dari varian Omicron.

Dua kasus tersebut merupakan WNI berinisial IKWJ berusia 42 tahun yang kembali dari Amerika Selatan dan M berusia 50 tahun yang kembali dari Inggris.

Temuan tersebut merupakan hasil pemeriksaan khusus SGTF yang dilakukan oleh Badan Litbang Kesehatan pada tanggal 14 dan 15 Desember lalu.

Nadia mengatakan, kedua pasien ini terdeteksi setelah menjalani karantina wajib 10 hari sepulangnya dari luar negeri.

"Saat ini keduanya sedang menjalani karantina di Wisma Atlet," kata Nadia dalam keterangan tertulis melalui laman Kemenkes RI, Sabtu.

Kasus keempat dan kelima

Pada 21 Desember 2021, Kemenkes kembali mengumumkan dua kasus baru Covid-19 dari Varian Omicron.

Kedua kasus tersebut merupakan pelaku perjalanan luar negeri dari London.

Kemenkes menyebutkan, dua kasus ini ditemukan dari hasil pemeriksaan WGS dari kedua pasien tersebut yang keluar pada Senin (20/12/2021).

Kasus keenam hingga kedelapan

Dua hari berselang, Kemenkes melaporkan 3 kasus baru Covid-19 dari Varian Omicron pada Kamis (23/12/2021).

Ketiga kasus tersebut berasal dari satu orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia dan dua orang PMI dari Kongo.

Tiga kasus baru ini diketahui dari hasil pemeriksaan WGS yang keluar pada Kamis.

Saat ini, ketiga pasien mengalami gejala ringan sehingga harus menjalani isolasi di Wisma Atlet.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/23/13362181/kronologi-temuan-8-kasus-covid-19-akibat-penularan-varian-omicron

Terkini Lainnya

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke