Salin Artikel

Hoaks, Video di Twitter yang Menyatakan Omicron Hanya Buatan Media

KOMPAS.com – Pemerintah melalui kanal resmi covid.go.id pada Minggu (19/12/2021) melaporkan sebuah video yang beredar di media sosial (medsos) Twitter yang menyatakan bahwa Covid-19 varian Omicron hanya dibuat-buat oleh media, adalah hoaks.

Sebagai informasi, sebelumnya terdapat sebuah akun Twitter dengan nama pengguna @PaulDoodly yang mengunggah sebuah video. Dalam video itu, terlihat sekelompok orang tengah mendokumentasikan sesuatu di rumah sakit.

Paul Doodly dalam unggahannya menyertakan narasi bahwa video tersebut merupakan bukti bahwa Covid-19 varian Omicron hanya dibuat-buat oleh media.

Namun, berdasarkan hasil penelusuran pemeriksaan fakta dari Agence France-Presse (AFP), video yang diunggah oleh Paul Doodly tersebut tidak benar. Video itu tidak membuktikan bahwa varian Omicron hanya dibuat-buat oleh media.

Melansir AFP, seorang Juru Bicara (Jubir) Shamir Medical Center Liad Aviel menjelaskan bahwa video yang diunggah Paul Doodly merupakan cuplikan behind the secene atau di balik layar produksi pembuatan video promosi fasilitas kesehatan Shamir Medical Center pada Maret 2021.

Saat itu, kasus pertama Covid-19 varian Omicron bahkan belum terdeteksi.

Adapun video di balik layar tersebut telah diunggah di kanal YouTube resmi Shamir Medical Center dengan judul “Shamir Medical Center – A Groundbreaking Technological Power” yang ditulis dalam Bahasa Ibrani.

Sementara itu, cuplikan video yang diunggah oleh Paul Doodly dapat dilihat pada menit 1:30 sampai menit 1:44.

Pemerintah sekali lagi menegaskan bahwa video beserta narasi yang diunggah oleh Paul Doodly adalah hoaks dan dapat dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan.

Selain itu, pemerintah juga mengimbau agar masyarakat selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) 6M sebagaimana diatur dalam Surat Edaran (SE) Nomor 16 Tahun 2021.

Prokes 6M tersebut meliputi kewajiban untuk memakai masker, mencuci tangan atau membersihkan tangan dengan hand sanitizer, menjaga jarak, menjauhi dan mencegah kerumunan, serta menghindari makan bersama.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/20/17055541/hoaks-video-di-twitter-yang-menyatakan-omicron-hanya-buatan-media

Terkini Lainnya

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke