Salin Artikel

Menkes: Omicron Terdeteksi di 72 Negara, Inggris dan Denmark Kasus Terbanyak

Budi mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 dari varian Omicron ini terjadi di Inggris dan Denmark.

"Minggu lalu ada kenaikan kasus dari 941 jadi 7.900 kasus dan kasus terbanyak sekarang bukan lagi di Afsel, tapi di Inggris dan Denmark naik sekitar 500 dalam seminggu di dua negara tersebut," kata Budi dalam konferensi pers secara virtual terkait Evaluasi PPKM, Senin (13/12/2021).

Budi mengatakan, pihaknya mengantisipasi masuknya varian Omicron di pintu masuk kedatangan internasional dengan melakukan pemeriksaan sampel menggunakan metode Whole Genome Sequencing (WGS).

Ia mengatakan, pemeriksaan sampel Covid-19 yang diambil dari pelaku perjalanan internasional yang masuk melalui Bandara Soekarno-Hatta menunjukkan kasus Covid-19 masih didominasi Varian Delta.

"Pintu masuk udara paling besar masuknya lewat Cengkareng, Bandara Soekarno-Hatta dalam dua minggu terakhir itu 33.000 inbound passengers, kita sudah PCR 98 positif dan 98 kita WGS sampai sekarang hasilnya masih Delta," ujarnya.

Lebih lanjut, Budi mengatakan, pemeriksaan yang sama juga dilakukan dari pelaku perjalanan internasional yang masuk melalui pelabuhan Batam di Kepulauan Riau.

Hasilnya, kata Budi, kasus Covid-19 masih didominasi dari varian Delta.

"Yang darat banyak masuk di Entikong 2 minggu terakhir masuk 2.000 penumpang dari luar negeri, kita tes semua PCR, 37 positif, dan sampai sekarang juga semua masih varian Delta," ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/13/17284881/menkes-omicron-terdeteksi-di-72-negara-inggris-dan-denmark-kasus-terbanyak

Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke